Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mertua yang Habisi Menantu saat Sedang Tidur Ditangkap, Bercak Darah di Semak-semak Jadi Petunjuk

Pelaku pembunuhan pria bernama Johdi (42) di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat akhirnya ditangkap.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Mertua yang Habisi Menantu saat Sedang Tidur Ditangkap, Bercak Darah di Semak-semak Jadi Petunjuk
NET
Ilustrasi - Pelaku pembunuhan pria bernama Johdi (42) di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat akhirnya ditangkap. Pelaku adalah KR (73), yang merupakan mertua korban. 

TRIBUNNEWS.COM - Pelaku pembunuhan pria bernama Johdi (42) di Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat akhirnya ditangkap.

Pelaku adalah KR (73), yang merupakan mertua korban.

Diketahui, korban ditemukan tewas di kamar tidurnya pada Rabu (10/11/2021).

Jasad korban pertama kali ditemukan oleh istrinya, Nelli (36).

Mengutip Kompas.com, pelaku diamankan saat berada di rumah kerabatnya.

"Tersangka KR kita tangkap di rumah kerabatnya di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat pada Kamis (11/11/2021) pagi," kata Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyah dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (13/11/2021).

Dari hasil pemeriksaan, pelaku menganiaya korban menggunakan penggiling beras yang terbuat dari batu seberat 13 kilogram.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku melancarkan aksi kejinya itu saat korban tengah tertidur.

Baca juga: Pemuda Habisi Tetangga di Jembatan Gantung, Teringat Kejadian 7 Tahun Lalu saat Bertemu Korban

Baca juga: Terungkap Motif Sulis Bunuh Tetangga di Jembatan Gantung Desa Jati Kabupaten Lahat

"KR diketahui memukulkan alat itu ke arah telinga bagian kiri sebanyak tiga kali saat korban tertidur pulas."

"Hal tersebut dilatar belakangi karena pelaku sakit hati kepada korban," paparnya.

Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan, KR ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Johdi.

Saat jenazah korban ditemukan, KR sudah tidak berada di rumah.


Awalnya, KR diduga melarikan diri ke hutan.

Namun, setelah dilacak, KR sempat menaiki bus umum dan kabur ke Kabupaten Sambas.

"KR melarikan diri menuju ke hutan belakang rumahnya. Jejak itu diperkuat dengan ditemukan bercah darah dan bekas pelarian di semak-semak."

"Namun, hingga malam hari pencarian tak membuahkan hasil, ternyata KR sudah kabur ke Sambas," ungkap Fauzan.

Diberitakan Tribun Pontianak sebelumnya, jasad korban ditemukan Rabu sekira pukul 08.00 WIB.

Saat itu, istri korban, Nelli baru saja mengantar anak mereka ke sekolah.

Baca juga: Anak Aniaya Ibu yang Sedang di Kamar Mandi, Korban Menjerit saat Kondisinya Bersimbah Darah

"Tadi pagi (Rabu) saya masih mengantar anak saya sekolah, saya tahu dari pulang mengantar anak saya," ujar Nelli kepada awak media.

Setibanya di rumah, ia tak langsung masuk ke kamar.

Namun, ia menuju ke dapur untuk memasak.

"Setelah itu saya heran kenapa abang (Johdi) belum bangun dari tidur, dan saya coba cek di kamar," terangnya.

Saat itulah, Nelli menemukan suaminya sudah dalam kondisi tewas dengan kepala dan wajah bersimbah darah.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Pembunuhan Bakau Besar Laut, Nelli Kaget Temukan Suami Tak Bernyawa di Kamar Tidur

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPontianak.co.id/Ramadhan, Kompas.com/Hendra Cipta)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas