Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Api di Tangki Pertamina Cilacap Masih Berkobar hingga Pagi Ini, Sempat Mengecil pada Tengah Malam

Api di tangki Pertamina Cilacap masih berkobar hingga pagi ini, rupanya sempat padam pada tengah malam.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Api di Tangki Pertamina Cilacap Masih Berkobar hingga Pagi Ini, Sempat Mengecil pada Tengah Malam
Tangkap layar Youtube tvOne
Dari pantauan Tim tvOne dilokasi kebakaran kilang minyak Pertamina, dari sekitar pemukiman warga di Kelurahan Lomanis, Cilacap Jawa Tengah, kobaran api dengan asap hitam terlihat membumbung cukup tinggi. 

TRIBUNNEWS.COM - Tangki minyak Pertamina berisi pertalite di unit area kilang 36 T102 Pertamina, Cilacap, Jawa Tengah mengalami kebakaran pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.20 WIB.

Dikutip dari tayangan Youtube tvOne, tim yang memantau di lokasi kejadian melaporkan api masih berkobar hingga Minggu (14/11/2021) sekira pukul 06.00 WIB pagi ini.

Namun, pada tengah malam sekira pukul 23.00 WIB, api sempat padam.

Kini, belum diketahui penyebab api yang sempat mengecil pada tengah malam ini kembali berkobar.

Pihak pemadam kebakaran dan Pertamina pun masih berupaya untuk memadamkan api di sekitar lokasi.

Upaya pemadaman api diketahui menggunakan "high capacity foam" pada kilang minyak 36 T - 102 yang terbakar.

tangki kilang minyak Pertamina terbakar 1
Dari pantauan Tim tvOne dilokasi kebakaran kilang minyak Pertamina, dari sekitar pemukiman warga di Kelurahan Lomanis, Cilacap Jawa Tengah, kobaran api dengan asap hitam terlihat membumbung cukup tinggi.

Adapun, sebelum terjadi kebakaran, wilayah di area tangki minyak di Cilacap tengah diguyur hujan deras.

Berita Rekomendasi

Warga di sekitar lokasi bahkan sempat mendengar ada petir besar hingga suara dentuman.

Setelah itu, api pun mulai terlihat berkobar hebat di lokasi tangki minyak tersebut.

"Awalnya hujan deras, lalu ada petir. Habis itu denger suara dentuman besar," kata Deni kepada Tribunnews.com, Sabtu (13/11/2021).

Lebih lanjut Deni menuturkan, di rumahnya yang berada di pusat Kota Cilacap, sekitar tujuh kilometer dari lokasi kebakaran, kondisi langit kini terlihat kemerahan.

Baca juga: Update Kebakaran Tangki Kilang Pertamina di Cilacap, Api Masih Terlihat dari Radius Satu Kilometer

Tidak Ada Korban Jiwa

General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno sebelumnya sempat mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter.

Komponen itu berisi pertalite dengan level tangki 15.9 meter versus maximum level 20 meter atau sekitar volume 31.000 KL versus maximal 39.000 KL.

Kebakaran sudah dapat diisolasi akan tetapi sampai dengan saat ini kobaran api masih cukup besar.

Kondisi cuaca di Cilacap sendiri saat ini terlihat mendung dan gerimis.

"Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," katanya kepada Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap.

Sampai dengan saat ini pihak Pertamina masih belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran.

Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga hujan lebat disertai petir.

"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya.

Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki

Kilang Pertamina RU IV Cilacap terbakar pada Sabtu (13/11/2021) malam sekira pukul 19.20 WIB.

Berdasarkan data yang diperoleh kebakaran terjadi di unit area kilang 36 T102 yang berisi pertalite.

General Manager Kilang Pertamina RU IV, Eko Sunarno mengatakan komponen kebakaran terjadi pada area 36 T102 yang merupakan bahan komponen pertalite dengan kapasitas 31.000 kilo liter.

"Alhamdulillah kondisi sudah tangki bisa di isolasi. Terkait unit proses masih berjalan normal, hanya kapasitas kita sesuaikan. Tidak ada korban jiwa dan warga juga sudah bisa dievakuasi," terangnya dikutip dari Tribunbanyumas.com, saat konferensi pers di Head Office PT KPI RU IV Cilacap.

Pihaknya belum bisa memastikan terkait penyebab pasti kebakaran.

Kurang lebih ada sekitar 80 warga di Kelurahan Lomanis dekat area kebakaran yang mengungsi di Aula Masjid dan kelurahan setempat.

Baca juga: Politikus PPP: Kebakaran Tangki Kilang Pertamina Tak Bisa Dianggap Kejadian Biasa

Pihak pertamina memastikan untuk unit proses berjalan aman dan pasokan BBM tidak terganggu.

Diketahui jarak satu kilometer menuju lokasi kebakaran telah disterilkan baik dari warga ataupun lalu lintas kendaraan.

Sementara itu, Wakapolres Cilacap, Kompol Suryo Wibowo mengatakan pihaknya fokus mengamankan area sekitar agar tidak ada warga mendekat.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Cilacap, Widjonardi menambahkan berdasarkan ramalan BMKG wilayah Cilacap dalam kategori siaga hujan lebat disertai petir.

"Ini bukan yang pertama kali ini terjadi, cuaca saat ini dipengaruhi dampak dari La Nina sehingga terjadi hujan disertai petir. Memang Cilacap paling sering terjadi petir," ungkapnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Update Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Cilacap, Api Sempat Mengecil Dini Hari Kembali Membesar

(Tribunnews.com/Maliana/Faryyanida Putwiliani, TribunJateng.com/Permata Putra Sejati)

Berita lain terkait Tangki BBM di Cilacap Terbakar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas