Fakta Terbaru Viral Mie Gacoan Jogja Digeruduk Ojol, Ditutup Sementara, Masalah Berakhir Damai
Video yang memperlihatkan aksi ratusan ojek online (ojol) geruduk Restoran Mie Gacoan di Kota Yogyakarta, viral di media sosial.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Video yang memperlihatkan aksi ratusan ojek online (ojol) geruduk restoran Mie Gacoan di Kota Yogyakarta, viral di media sosial.
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video yang mengabadikan kejadian ini tersebar luas di sejumlah platform media sosial.
Seperti di akun Instagram @merapi_uncover dan akun Twitter sethrash666.
Video yang diunggah tampak ratusan ojol dari berbagai kalangan memadati restoran Gacoan Kota Baru Yogyakarta.
Baca juga: Cerita Viral Kurir Pengantar Permen Seharga Rp 153, Harus Menembus Hutan dan Pegunungan Banjarnegara
Belakangan diketahui, aksi tersebut merupakan buntut keributan dari karyawan dengan driver ojol.
Hingga Senin (15/11/2021), video ini sudah ditonton hampir 100 ribu kali.
Selain itu, warganet juga memberikan beragam tanggapan di kolom komentar.
Ribut dipicu soal orderan
Kapolsek Gondokusuman, AKP Surahman membenarkan kejadian ini.
Ia mengatakan, rekaman diambil pada Sabtu (14/11/12) malam.
Sedangkan permasalah dipicu soal orderan.
Permasalahan berawal dari diselanya antrean ojol, karyawan mendahulukan pelanggan offline.
Baca juga: Kisah Pria 79 Tahun Viral Buka Biro Jodoh, Tak Menyerah Jadi Mak Comblang Bersaing dengan Aplikasi
Driver yang sudah menunggu lama otomatis marah, tidak terima dengan perlakuan itu.
"Intinya cuma kesalahpahaman saja, antara driver ojol dengan karyawan yang ada di Mie Gacoan."
"Makanan juga sudah diganti. Tetapi, pelanggan, atau ojol itu, memang sempat marah-marah juga kemarin," ungkapnya, dikutip dari TribunJogja.com.
Tidak ada kekerasan fisik
Surahman membantah kabar adanya kekerasan fisik yang dilakukan beberapa karyawan Mie Gacoan terhadap driver ojol, seperti informasi yang tersebar luas di dunia maya.
Menurutnya, insiden itu, tak dijumpai di lapangan.
"Tidak ada tindakan fisik, dari karyawan, maupun ojolnya sendiri. Kemudian, kita juga tidak ada intervensi apapun ya, kaitannya dengan permasalahan itu," tandasnya.
Baca juga: Viral Pekerja Migran Kena Pungli di Wisma Atlet, Menaker: Lapor!
Walau begitu, ia mengakui, karena ada ketidakpuasan pada pelayanan restoran, sempat ada beberapa driver ojol yang menendang kursi, atau mengeluarkan makian yang tidak pantas.
Tapi, restoran pun bisa memahami hal itu.
"Yang jelas, tidak sampai ada kekerasan fisik dalam insiden itu, hanya masalah ringan saja sebenarnya. Tapi, karena di sosial media muncul, makanya heboh," cetusnya.
Berakhir damai dan ditutup sementara
Surahman menambahkan, restoran Mie Gacoan Kota Baru Yogyakarta ditutup sementara oleh pihak manajemen.
Langkah ini juga sudah melalui pembahasan oleh Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika).
"Untuk sementara memang belum operasi lagi, karena kan masih proses pembenahan kami dengan muspika untuk sementara sambil berbenah masih ditutup dulu."
"Begini ya, mungkin juga harus bisa berkaca pada pelayanan yang lain yang baik harusnya ditiru, karena di masa pandemi ini kan tidak juga bisa antre banyak ada pembatasan berkaitan dengan kerumuan masa," urai Surahman, dikutip dari Kompas.com.
Sedangkan akhir dari permasalahan ini, kata Surahman, kedua belah pihak sepakat berdamai.
Permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kedua belah pihak sudah sepakat, kalau ada barang yang rusak itu dari manajemen sudah terima keadaan sebagai bentuk ketidakpuasan dari pelanggan."
"Artinya ada solusi yang sama-sama baik antara ojol dan manajemen restoran," tambah Surahman.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)( TribunJogja.com/Azka Ramadhan)(Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.