TRIBUNNEWS.COM - Bayi perempuan ditemukan di dalam kresek hitam di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Adapun lokasi tepatnya di Dusun Sindangkerta, Desa Hujungtiwu, Kabupaten Ciamis.

Penemuan bayi itu bermula saat dua orang petani melihat kantong kresek hitam bergerak-gerak.

Saat diperiksa, ternyata di dalamya ada bayi perempuan.

Diduga bayi tersebut belum lama dilahirkan karena terdapat sisa sisa darah.

Dua warga yang menemukan bayi tersebut adalah Nono (56) dan Khayat (54) warga Dusun Sindangkerta.

Sungguh kagetnya kedua warga tersebut, ternyata dalam kantong kresek yang bergerak-gerak tersebut adalah sesosok bayi yang masih hidup.

Masih ada sisa-sia darah seperti habis baru dilahirkan.

Baca juga: Fakta Jasad Bayi dalam Selokan di Tegal, Ditemukan Warga saat Kerja Bakti, Kondisinya Memprihatinkan

Oleh Nono dan Khayat dan warga lainnya yang datang ke lokasi, bayi tersebut ke bidan desa setempat.

Bayi tersebut sudah dievakuasi dari lokasi oleh warga, babinsa dan Kadus Sindangkerta, Ohar.

“Jenis kelamin bayi, perempuan. Berat tubuh bayi hanya 1,8 kg/ Kondisi masih hidup,” katanya.

Bayi malang tersebut ditemukan dalam kantong kresek yang dibuang di sisi jalan yang menghubungkan Hujungtiwu (Panjalu) dan Tenggerharja (Sukamantri ) di Blok Japatra.

Di tebing dekat tumpukan sampah, jauh dari pemukiman warga.

Menurut Kades Hujungtiwu, Deni Abdurahman kepada Tribun Senin (15/11/2021) bayi malang tersebut pertama ditemukan oleh Nono.

“Warga yang menemukan bayi tersebut, Nono,” ujar Deni Abdurahman kepadanTribun Senin.

Kapolsek Panjalu AKP Endang Suwandi, mengakui adanya kejadian penemuan bayi yang dibuang di sisi jalan di Blok Japatra Dusun Sindangkerta Desa Hujungtiwu tersebut.

Baca juga: Remaja 19 Tahun Masuk Bui Gara-Gara Hamili 3 Wanita dalam Setahun, Begini Kisahnya

“Pertama kali ditemukan oleh warga yang pulang mengolah sawah pakai traktor."

"Sewaktu mau pindah lokasi sawah yang akan ditraktor, memergoki ada kantong kresek yang bergerak-gerak di tebing sisi jalan dekat tumpukan sampah,” ujar Kapolsek Panjalu AKP Endang Suwandi kepada Tribun Senin (15/11).

Setelah diperiksa oleh warga ternyata isi kantong kresek tersebut adalah sesosok bayi perempuan yang masih hidup.

Siang itu juga bayi malang tersebut dievakuasi ke rumah bidan desa setempat untuk penanganan pertama.

“Sekarang bayinya sudah dirawat di rumah sakit. Masih dalam perawat medis,” katanya.

Menurut AKP Endang Suwandi, jajarannya masih melakukan penelusuran informasi kemungkinan adanya pelaku yang tega membuang bayi di tebing sisi jalan Blok Japatra dekat tumpukan sampah tersebut.

“Petugas kami masih di lapangan. Mudah-mudahan kasus ini segera terungkap,” ujar AKP Endang Suwandi.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Ada Kresek Bergerak-gerak Dekat Pembuangan Sampah, Ternyata Bayi Perempuan, Masih Ada Darah

(TribunJabar.id/Andri M Dani)