Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jony Fink Kebanjiran Order Kotak Tisu Berbahan Limbah Kayu Ulin

Di tanganJony Setiawan atau Jony Fink, potongan kecil kayu itu teramat berguna karena bisa disulap menjadi barang bernilai ekonomi.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Jony Fink Kebanjiran Order Kotak Tisu Berbahan Limbah Kayu Ulin
BPOST GROUP/ROY
JONY FINK, perajin limbah kayu ulin 

Kemudian bikin apalagi?

Saat membikin cobek, kan masih ada sisa kayunya. Nah, itu kami manfaatkan lagi, kami bikin sendok garpu. Kami juga mengiringi permintaan customer.

Usaha ini apakah melibatkan pekerja khusus?

Tidak, ini murni usaha keluarga. Kami mengerjakannya sendiri yakni ayah, saya sendiri, dan adik saya. Tapi memang ke depannya saya berkeinginan agar usaha yang kami tekuni ini bisa juga dilakukan tetangga atau masyarakat lainnya.

Bagaimana promosinya?

Berawal dari anggota keluarga yang menyukai lalu menyebar dari mulut ke mulut sehingga ada yang memesan. Adat Banjar kan tiap pengantinan ada acara besambalan. Nah, orangtua saya selalu membawa cobek dan ulekannya sehingga banyak yang melihat dan berminat.

Berapa harga cobek itu?

BERITA TERKAIT

Biasanya yang diameter 17 sentimeter seharga Rp 150 ribu dengan ulekannya. Namun juga tegantung request customer misal ada yang memesan motif hello kitty atau doraemon. Kalau yang bermotif harganya lebih mahal Rp 200 ribuan karena membikinnya juga tak gampang.

Apakah ada brand yang disematkan pada produk?

Sementara ini belum ada karena saya belum punya alatnya. Namun untuk brand produk, saat ini sedang berproses di HAKI. Sejak sekitar sebulan lalu saya urus dibantu Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel.

Kadang ada pendapat produk berbahan ulin bisa kesuban?

Produk kami aman karena kami perhalus proses finishing-nya. Kami menggunakan amplas hingga grade 400. Selain itu menggunakan bahan food grade yang aman terhadap makanan sehingga customer tak perlu risau terhadap risiko misal kercaunan. Hal demikian tak akan terjadi.

Sepertinya juga bagus untuk hiasan dinding?

Betul. Ada customer kami dari Jakarta yang dulu pernah memesan cobek motif bunga, hingga enam bulan hanya dipajang di ruang tamu. Jadi hiasan karena katanya sayang banget, apalagi di Jawa ulin itu susah dicari.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas