Berdalih Suka Sama Suka, Guru di Flores Timur Setubuhi Muridnya, Ternyata Keduanya Berpacaran
Kasus guru rudapaksa muridnya sendiri terjadi di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT). Pelaku dan korban diketahui berpacaran.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha

TRIBUNNEWS.COM - Kasus rudapaksa anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Diketahui yang menjadi pelakunya seorang guru SMK berinisial SW.
Ia merupakan pengajar di salah satu SMK di Larantuka, Watowiti, Kabupaten Flores Timur (Flotim).
Sedangkan korbannya merupakan siswi dari SW sendiri sebut saja Melati namanya.
Melati kini masih berusia 17 tahun dan duduk di bangku kelas 2.
Baca juga: Kakak Adik Jadi Korban Rudapaksa dan Pencabulan, Pelakunya Kakek, Paman, 3 Kakak, dan Tetangga
Kronologi kejadian
Dihimpun dari Pos-Kupang.com, kejadian nahas yang menimpa korban bermula saat pelaku menyatakan cintanya.
SW selanjutnya mengajak korban, sebut menjalin hubungan asmara.
Tanpa menaruh curiga, gadis lugu ini pun menerima pria yang juga gurunya itu sebagai kekasihnya.
Tak lama pacaran, SW pun mulai merencanakan aksinya.
Dengan modus mengerjakan tugas, ia mengajak Melati ke rumahnya di wilayah Watowiti.
Di rumah itulah, korban dirudapaksa oleh SW.
Baca juga: Remaja di Serang Dirudapaksa Kakek 73 Tahun, Aksi Pelaku Dipergoki Keluarga Korban

Kesaksian keluarga SW
Kerabat SW bernama Maria Bernadete Kese Rian memberikan kesaksiannya.