Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibu-Ibu Muda Tangerang Ujung Tombak Pencegahan Stunting

Meskipun berada di wilayah megapolitan, kasus stunting tetap harus diantisipasi. Ini yang dilakukan Ketua PKK Kota Tangerang.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Ibu-Ibu Muda Tangerang Ujung Tombak Pencegahan Stunting
Warta Kota/M Nur Ichsan
Ketua PKK Kota Tangerang, Aini Wismansyah 

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Stunting, kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya, menjadi persoalan yang harus segera diselesaikan oleh pemerintah di tiap-tiap daerah. Termasuk di wilayah Kota Tangerang.

Hal itu disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tangerang, Aini Wismansyah. Ia menjelaskan, pihaknya saat ini tengah fokus melakukan pencegahan terhadap masalah kekurangan gizi tersebut.

"Sekarang yang lagi ramai itu soal 'stunting', harus segera ditangani," kata Aini kepada Warta Kota di kediamannya, Jalan Sinar Hati nomor 1, Karawaci, Kota Tangerang, Banten, Senin (1/11) lalu.

Menurutnya meski Kota Tangerang sebagai daerah metropolitan, masalah stunting masih kerap ditemui. Seperti apa upaya yang dilakukan PKK Kota Tangerang untuk mengatasi kasus tersebut? Berikut wawancara eksklusif Warta Kota dengan Aini yang juga istri Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah:

Langkah apa yang dilakukan TP PKK Kota Tangerang dalam melakukan pencegahan stunting? 

Pertama yang saya lakukan saat ini mulai mendorong ibu-ibu muda untuk bergerak karena pemberdayaan ibu muda tersebut dapat menjadi energi tersendiri dalam menanggulangi stunting ini. Kami sedang mengumpulkan kader ibu-ibu 'zaman now', karena sekarang zamannya sudah milenial dan mengerti betul kondisi saat ini.

Mengapa ibu-ibu muda yang disertakan sebagai garda terdepan?

Berita Rekomendasi

Karena untuk masalah stunting ini bukan saya menyasar dari kalangan tidak mampu, ternyata ada juga beberapa kasus ditemukan gizi buruk pada ibu hamil.

Oleh karena itu ibu-ibu muda tersebut kami persiapkan untuk diberi bekal dalam mencegah stunting. Edukasi dan cara-cara dalam perbaikan gizi diberikan, baik untuk kesehatan si ibu dan anaknya juga nantinya.

Di Kota Tangerang sendiri, wilayah yang terdata keluarga miskin paling banyak ada di Kecamatan Neglasari. Memang miris rasanya padahal daerah itu berdampingan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ini juga yang menjadi pekerjaan rumah kami. Kami akan bersinergi dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas Kesehatan serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Tangerang.

Dari sana kami melakukan pendataan lebih dulu. Kemudian memetakan titik mana saja yang paling banyak kasus stunting ini untuk kemudian dilakukan penanganan langsung ke lokasi.

Solusi yang ditawarkan dalam perbaikan gizi yang disebut tadi akan seperti apa bentuknya? 

Selain memberikan pemahaman mengenai asupan gizi yang baik, kami juga melakukan pembekalan guna menghidupkan roda ekonomi yakni dengan cara adanya UMKM agar kehidupan lebih mandiri dan sejahtera.

Rencananya akan diadakan program tiap RW ada satu UMKM. Dari akar rumput masyarakat ini kami juga berupaya memulihkan kembali roda ekonomi sehingga dapat juga menyerap lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu.

Bagaimana penerapan strategi dalam program UMKM tersebut?

Mulai dari olahahan sampai kemasan kami berikan pendampingan. Selain produknya bagus, packaging (pengemasan) juga harus menarik. Hal ini penting untuk menarik minat pembeli. Kami juga nantinya akan berkolaborasi dengan Pemkot Tangerang dalam segi pemasaran.

Produk-produk UMKM ini bisa dipasarkan juga di sejumlah hotel mau pun pusat-pusat keramaian. Bahkan bisa juga melalui sistem online. Belum lagi keberadaan Bandara Soekarno-Hatta yang ada di Kota Tangerang. Kami dapat membuat gerai UMKM di bandara karena banyak orang yang lalu lalang di lokasi tersebut. (dik/eko)

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas