Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampokan Gudang Rokok di Solo Diduga Kuat Melibatkan Orang Dalam, Ini Penjelasan Kapolresta

Perampokan gudang rokok di Solo, Jawa Tengah diduga kuat karena keterlibatan orang dalam.

Editor: Erik S
zoom-in Perampokan Gudang Rokok di Solo Diduga Kuat Melibatkan Orang Dalam, Ini Penjelasan Kapolresta
Kolase Tribunnews.com: TribunSolo.com/Fristin Intan Sulistyowati dan Dok.Polsek Serengan
(Kiri) Lokasi kejadian perampokan gudang rokok di Solo dan (Kanan) Jenazah korban satpam berinisial SU saat dievakuasi. 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Perampokan gudang rokok di Solo, Jawa Tengah diduga kuat karena keterlibatan orang dalam.

Dugaan tersebut disampaikan Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang menewaskan satpam Suripto (35).

Pasalnya tidak ditemukan adanya kerusakan pada bagian pintu utama atau masuk gudang yang beralamat Jalan Brigjen Sudarto, Kelurahan Joyatakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.

"Diduga korban mengenali pelaku yang akan masuk ke dalam. Hal ini terlihat dari kondisi pintu utama yang tidak ditemukan adanya kerusakan," terang dia kepada TribunSolo.com, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Kasus Perampokan Gudang Rokok di Solo, Berikut Kronologi Kejadian hingga Dugaan Jumlah Pelaku

Ade memastikan, untuk masuk ke gudang tersebut setidaknya sudah dikenali oleh penjaga.

Maka dengan begitu maka satpam akan membukakan pintu utamanya.

"Jadi pintu depan itu ada semacam jendela kecil, setiap tamu yang akan masuk akan dilihat dari jendela itu," jelas dia.

Berita Rekomendasi

"Nah, kemungkinan antara korban dan pelaku ini sudah saling mengenal," tuturnya.

Baca juga: Kobaran Api Muncul saat Pemusnahan Rokok dan Miras Ilegal di Kantor Bea Cukai Palembang

Tetapi, Ade belum mau berbicara lebih jauh terkait dugaan keterlibatan orang dalam pada kasus tersebut.

"Indikasi orang dalam lihat perkembangan penyelidikannya, yang jelas perlu ada evaluasi pengaturan sift jaga," terang dia.

"Fakta di lapangan bahwa korban melakukan tugas jaga sendirian, terdiri dari empat satpam dari sift masing-masing satu orang," ungkapnya.

Baca juga: Satpam Gudang Rokok Tewas Saat Terjadi Perampokan, Ini Penjelasan Polda

Sementara itu, sampai saat ini sedikitnya ada 19 orang saksi yang diperiksa.

Para saksi tersebut merupakan dari karyawan, outsourcing, dan juga warga sekitar.

"Sudah ada 19 orang saksi yang diperiksa dari internal, semua sudah diperiksa, manajer, dari outsourcing jasa pengamanan lakukan pemeriksaan," jelas dia. (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Alasan Kapolresta Solo, Duga Ada Keterlibatan 'Orang Dalam' saat Perampokan Gudang Rokok Serengan

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas