Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Potret Aksi Emak-emak di Muna Tebang Pohon, Blokade Jalan Rusak, Kesal Karena Tak Kunjung Diaspal 

Emak-emak menebang pohon di pinggir jalan menggunakan mesin senso dan kapak, pohon lalu ditumbangkan ke jalan sebagai bentuk protes jalan rusak.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Potret Aksi Emak-emak di Muna Tebang Pohon, Blokade Jalan Rusak, Kesal Karena Tak Kunjung Diaspal 
Istimewa
Belasan emak-emak di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun tangan menebang pohon dengan menggunakan mesin senso dan kapak sebagai bentuk protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, Kamis (18/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Belasan emak-emak di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun tangan ikut memprotes jalan rusak.

Mereka nampak menebang pohon di pinggir jalan menggunakan mesin senso dan kapak.

Batang pohon tersebut lalu sengaja ditumbangkan ke tengah jalan untuk memblokade akses antar kabupaten.

Blokade jalan ini dilakukan di Desa Wakumoro, Kecamatan Parigi, Kabupaten Muna, Provinsi Sultra, pada Kamis (18/11/2021).

Baca juga: Kisah Eksekutor Jambret Penumpang Bajaj yang Belepotan Lumpur, Terjebak 30 Menit di Selokan

Blokade jalan ini dilakukan sebagai bentuk kekesalan masyarakat kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.

Diketahui, jalan sepanjang tiga kilometer di tiga desa itu  rusak parah sejak puluhan tahun, aksi pun dilakukan mulai 2017 hingga saat ini. 

Jalur ini merupakan jalan provinsi akses utama menuju Kabupaten Muna Barat, Buton Tengah, dan Kota Baubau.

Berita Rekomendasi

Jalan ini juga kerap dilalui warga untuk mengakses rumah sakit kabupaten, pasar, pelabuhan, perkantoran,  dan sejumlah sekolah di pusat kota Muna.

Bahkan, warga Kabupaten Buteng kadang kala menggunakan jalur menuju ke Rumah Sakit Kabupaten Muna.

aksi emak di muna
Belasan emak-emak di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun tangan menebang pohon dengan menggunakan mesin senso dan kapak sebagai bentuk protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, Kamis (18/11/2021).

Seorang emak-emak, Wa Ode Nuriati mengaku kecewa kepada pemerintah yang tak menepati janjinya.

Baginya, kondisi jalan itu sangat memprihatinkan, sebab, beberapa pengendara pernah mengalami kecelakaan.

"Kita capek dijanji, tiap hari makan debu, tidur di debu, pemerintah enak duduk di kursi goyang, uang masuk terus," katanya.

Ia dan emak-emak yang lain pun mewanti-wanti akan terus menutup total jalan ini jika tak kunjung diaspal.

aksi emak di muna 2
Belasan emak-emak di Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) turun tangan menebang pohon dengan menggunakan mesin senso dan kapak sebagai bentuk protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki, Kamis (18/11/2021).

Warga lain La Ode Kaslim menyebut, aksi ini merupakan kali ketiga di mana sebelumnya pemerintah berjanji akan mengaspal jalan pada Agustus 2021.

Tak hanya itu, warga sayup-sayup mendengar kabar bahwa anggaran perbaikan jalan provinsi ini sudah dianggarkan.

"Bahkan sudah ada pemenang tendernya, tapi belum dikerja juga. Informasi yang beredar kontraknya batal. Itu yang memicu rekasi keras kami," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Emak-emak di Muna Sulawesi Tenggara Tebang Pohon Blokade Jalan Rusak, Kesal Tak Kunjung Diaspal

Sumber: Tribun Sultra
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas