Balita Ini Hilang Usai Perahu Cess yang Ditumpangi Ayah Ibu dan Kakak Tenggelam di Sungai Mahakam
Perahu cess hilang kendali hingga akhirnya terbalik setelah ada speedboat melintas dengan cepat sehingga menimbulkan gelombang tinggi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltara Aris Joni
TRIBUNNEWS.COM, TENGGARONG – Perahu tradisional (cess) yang ditumpangi satu keluarga yang terdiri dari 4 orang terbalik di perairan Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Ayah, ibu dan dua anaknya dilaporkan tenggelam saat naik perahu tersebut.
Perahu yang mereka tumpangi tenggelam saat naik perahu ces rencananya ingin mendatangi ke acara nikahan.
Ibu dan salah satu anak dilaporkan selamat, sedangkan ayah dan satu anaknya yang lain dilaporkan hilang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, Melkianus Kotta kepada Tribunkaltim.co, Minggu (21/11/2021) mengungkapkan, kejadian berawal saat satu keluarga berencana berangkat ke Tenggarong menghadiri acara pernikahan yang berada di Danau Murung, Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong.
Mereka dari Desa Liang Buaya, Kecamatan Muara Kaman berangkat menggunakan perahu cess atau ketinting melintasi perairan sungai Mahakam.
Saat posisi perahu ketinting berada depan jety PT MSJ tiba-tiba ada speedboat atau kapal taksi yang melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga menimbulkan gelombang besar.
Baca juga: Kronologi Bocah 2 Tahun di Aceh Tewas Tenggelam dalam Sumur, Kabur saat Tidur Siang Bersama Ibunya
Perahu cess yang ditumpangi empat orang tersebut hilang kendali hingga akhirnya terbalik.
"Dan akhirnya mengakibatkan perahu tenggelam," ujar Melki.
Dua korban berhasil selamat, yakni Idah (43) dan anaknya bernama Anisa (7).
Dua korban hilang yakni Ihsan (55), sang ayah dan anaknya masih balita bernama Soleman (3) sampai saat ini belum juga ditemukan.
"Saat ini masih kita lakukan pencarian terhadap dua korban tersebut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Perahu Ditumpangi Satu Keluarga Terbalik di Perairan Tenggarong, Ayah dan Anak Belum Ditemukan