Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap Sosok Gadis yang Dianiaya dan Viral di Media Sosial, Tinggal di Panti Asuhan Kota Malang

Korban, sebut saja Mawar, masih duduk di kelas VI sebuah sekolah dasar swasta di Kota Malang

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Terungkap Sosok Gadis yang Dianiaya dan Viral di Media Sosial, Tinggal di Panti Asuhan Kota Malang
Istimewa/TribunJatim.com
Tangkapan layar video viral bullying gadis di Kota Malang. Dalam video yang berdurasi 2 menit 29 detik itu, terlihat seorang gadis remaja dipukuli dan ditendangi oleh beberapa remaja perempuan, Kamis (18/11/2021). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Fakta baru terungkap, saat  seorang gadis menjadi korban penganiayaan videonya viral di media sosial.

Sebelumnya, korban diduga menjadi korban pelecehan seksual.

Menurut informasi yang didapat TribunJatim.com, aksi perundungan (bullying) yang dialami korban diduga terjadi di Kota Malang, Jawa Timur.

Korban, sebut saja Mawar, masih duduk di kelas VI sebuah sekolah dasar swasta di Kota Malang.

Diketahui, korban sehari-hari tinggal di salah satu panti asuhan di Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Salah satu tim kuasa hukum korban, Leo Permana menjelaskan, kejadian penganiayaan yang dialami kliennya tersebut.

Baca juga: Petani di Malang Bacok Istri Siri Menggunakan Celurit, Pelaku Ditangkap Saat Kabur Keluar Kota

Berita Rekomendasi

Korban disebut baru saja diperkosa oleh seorang tetangga panti asuhan tempat tinggal korban.

"Jadi, korban ini sehari-harinya tinggal di panti asuhan itu, karena ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga.

Sedangkan ayahnya orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Karena tidak ada yang merawat, dia (korban) tinggal di situ," ujar Leo Permana kepada TribunJatim.com, Senin (22/11/2021).

Dirinya menjelaskan, peristiwa penganiayaan yang dialami korban itu terjadi pada Kamis (18/11/2021).

 "Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/11/2021). Namun, ada dua kejadian berbeda. Jadi, si anak ini diperdaya, lalu disetubuhi di rumah pelaku di Teluk Grajakan.

Setelah disetubuhi, korban itu dibawa oleh teman-temannya untuk dianiaya," bebernya.

Dirinya mengungkapkan, berdasarkan keterangan dari kliennya tersebut, korban dianiaya oleh delapan orang teman-temannya, yang juga tetangga sekitar panti asuhan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas