Bekerja Saat Hujan Deras, Petani di Situbondo Tewas Tersambar Petir di Ladang
Budiyadi (43) seorang petani Situbondo, Jawa Timur meninggal dunia karena disambar petir
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Budiyadi (43) seorang petani di Dusun Barat Kebun, Desa Wringinamon, Panarukan Situbondo, Jawa Timur meninggal dunia karena tersambar petir Kamis (25/11/2021).
Budiyadi saat itu sedang bekerja di sawahnya dan hujan turun sangat deras.
Kejadian itu tidak hanya dialami korban, karena sambaran petir di saat bersamaan juga sempat dirasakan dua petani lainnya, yaitu Asmojo (60) dan Muji (40).
Tetapi ajaib, Muji selamat bahkan tidak mengalami luka sedikit pun, sedangkan Asmojo terluka sehingga harus dirawat di RSUD Abdoer Rachem Situbondo.
Baca juga: Perkelahian Berdarah Petani Lawan 2 Pria Terjadi di Tanah Datar, Satu Orang Meninggal Ditikam Pisau
Camat Panarukan, Adik Supriyadi menjelaskan, peristiwa itu berawal saat itu ketiga petani itu sedang mengerjakan sawah milik Budiyadi.
Sebelum pekerjaanya selesai, kata Adik, ketiga orang itu sempat berhenti dan pulang beristirahat.
Baca juga: Tanam Jagung di Jenoponto, Presiden Jokowi Tegaskan Kebutuhan Nasional Bisa Dipenuhi Petani Lokal
Setelah itu, ketiganya kembali ke sawah untuk melanjutkan pekerjaanya saat turun hujan dan terjadi peristiwa yang menimpa ketiga warga itu.
"Sambaran petir terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, satu orang meninggal, satu terluka serta satu lagi selamat," ujar Adit Supriyadi kepada SURYA di RSUD Abdoe Rachem Situbondo.
Adik mengatakan, Muji selamat dari sambaran petir karena saat kejadian jaraknya agak jauh dari kedua korban tersebut. "Muji berdiri di tempat lain, hanya berjarak sekitar satu petak, makanya ia selamat," katanya.
Atas kejadian yang dialami Budiyadi, keluarganya sudah menerima karena diakibatkan sambaran petir. "Keluarga korban tidak mempermasalahkan dan sudah membuat surat pernyataan di polsek," jelasnya.
Baca juga: Rumah dan Motor di Situbondo Terbakar, Sengaja Dibakar Pemiliknya
Sedangkan korban Armojo hanya mengalami luka lecet di bagian kakinya. "Dari keterangan dokter, kondisinya sudah membaik, jantung dan paru parunya serta bagian dalam sudah bagus," kata Adik.
Sementara Kapolsek Panarukan, Iptu Efendy Nawawi membenarkan adanya warga yang disambar petir tersebut. "Korbannya ada dua, satu meninggal dan satu korban masih di rawat di rumah sakit," kata mantan Kapolsek Kota ini. (Penulis: Izi Hartono)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Petani di Situbondo Disambar Petir saat Hujan Deras; Ajaib, Satu Orang Selamat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.