Suami Habisi Istri dan Aniaya Anaknya hingga Kritis, Pelaku Ditemukan Tewas di Dekat Rel Kereta Api
Seorang suami di Gresik, Jawa Timur tega menghabisi nyawa istrinya dan menganiaya anak perempuannya hingga kritis.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Seorang suami di Gresik, Jawa Timur tega menghabisi nyawa istrinya.
Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya anak perempuannya hingga kritis.
Peristiwa itu terjadi di Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik.
Pelaku berinisial JS (63), sedangkan korbannya sang istri T (55) dan anaknya ZT (25).
Kedua korban dianiaya menggunakan tabung elpiji dan gunting.
Setelah kejadian itu, pelaku ditemukan tewas dengan luka parah di dekat rel kereta api di Kabupaten Jombang.
Diketahui, korban T merupakan seorang guru TK, sedangkan suaminya JS sehari-hari diketahui pengangguran.
Baca juga: Warga Colomadu Karanganyar Ditemukan Tewas di Rumahnya, Ada Luka Tusuk di Perut
Baca juga: Kakak Beradik di Tegal Tewas Terperosok ke dalam Septic Tank Sedalam 3 Meter
Kronologi kejadian
Mengutip Kompas.com, kedua korban ditemukan pada Rabu (24/11/2021) pagi.
T ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah.
Sementara anaknya, ZT harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan cukup parah akibat luka di bagian kepala.
Santi (28), kerabat yang juga tetangga korban, mengatakan peristiwa bermula ketika dirinya melintas di sekitar rumah korban.
Saat itu, dirinya melihat banyak darah yang berceceran.
Merasa penasaran, Santi kemudian memanggil tetangga lain dan bersama-sama melihat masuk ke dalam rumah.
"Saat lewat pukul 07.30 WIB, saya lihat banyak darah berceceran, kemudian saya minta tolong warga dan benar (korban) sudah tergeletak, berdarah," katanya kepada awak media, Rabu.
T diketahui sudah meregang nyawa, sedangkan ZT masih hidup kendati dalam kondisi kritis.
Ketika warga masuk ke dalam rumah, ZT hanya terdiam menahan sakit, sementara kepalanya mengeluarkan darah.
Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
"Kemudian dilarikan ke rumah sakit (ZT), dan warga ada yang melapor ke polisi," terangnya.
Polisi yang menerima laporan itu langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Petugas kemudian memasang garis polisi di sekitar rumah korban.
Baca juga: Rian, Si Pembunuh Berantai yang Habisi Nyawa Siswi SMA dan Janda Divonis 13 Tahun Penjara
Suami tewas tertabrak kereta
JS, yang merupakan suami T, ditemukan tewas dengan luka parah di dekat rel kereta api di wilayah Kabupaten Jombang.
Diduga JS nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan tubuhnya ke gerbong kereta api yang sedang melintas.
Dia menabrakkan diri ke gerbong kereta api Jayakarta tujuan Surabaya-Jakarta di perlintasan rel wilayah Desa Sembung, Rabu sekitar pukul 15.50 WIB.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Gresik, Iptu Wahyu Rizki, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (25/11/2021).
"Kamis sudah koordinasi dengan Polsek Perak, dan benar jika pria yang tewas menabrakkan diri di perlintasan kereta api itu pelaku pembunuhan di Driyorejo."
"Kami juga sudah pastikan kepada pihak keluarga," katanya.
Baca juga: Bocah Tewas Terbungkus Karung, Pelaku Ternyata Pelajar SMA, Sempat Pura-pura Ikut Mencari Korban
Dengan kepastian tewasnya pelaku pembunuhan, polisi menyebut, kasus kematian T secara otomatis juga ditutup.
Kendati demikian, pihaknya juga tetap akan melakukan pendampingan terhadap ZT.
Kabar terbaru, kondisi ZT sudah berangsur sadar.
Namun, demi menjaga psikis serta pemulihan, pihak kepolisian memilih menunggu dan belum mengajukan pertanyaan.
"Alhamdulillah sudah mulai sadar, tapi kami tidak ingin terlalu membingungkan dia dulu, kasihan."
"Biar sembuh dulu, sambil kami juga sudah siapkan trauma healing bagi korban nantinya," ungkap Wahyu.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Kompas.com/Hamzah Arfah)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.