Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Terima Anaknya Ditilang, Seorang Warga Banyuasin Bacok 2 Polantas yang Sedang Bertugas

Tidak terima anaknya ditilang, seorang warga di Banyuasin, Sumatera Selatan menyerang dua polantas yang sedang bertugas.

Editor: Erik S
zoom-in Tidak Terima Anaknya Ditilang, Seorang Warga Banyuasin Bacok 2 Polantas yang Sedang Bertugas
Istimewa
Ilustrasi Tidak terima anaknya ditilang, seorang warga di Banyuasin, Sumatera Selatan menyerang dua polantas yang sedang bertugas. 

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN- Tidak terima anaknya ditilang, seorang warga di Banyuasin, Sumatera Selatan menyerang dua polantas yang sedang bertugas.

Pelaku adalah M Nur. Dia berusaha membacok membacok Bripka Kusno dan Bripka Angga, Anggota Satlantas Polres Banyuasin, Kamis (25/11/2021) pagi.

Anaknya kena tilang polisi gegara tidak mengenakan helm saat berkendara.

Dua anggota Polantas itu hendak dibacok saat sedang mengatur lalu lintas di simpang Tugu Polwan, Kecamatan Betung, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (25/11/2021) pagi.

Kapolres Banyuasin AKBP Imam Tarmudi didampingi Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam mengatakan, upaya pembacokan yang dilakukan pelaku karena tidak menerima anaknya ditilang.

Sang anak yang sudah ditilang, melapor ke ayahnya.

Baca juga: Aksi Baku Hantam Anggota TNI Vs Dua Polisi di Ambon Viral di Medsos, Berawal Gara-gara Tilang

M Nur yang mendapat laporan dari sang anak, langsung mendatangi anggota Satlantas Polres Banyuasin yang sedang mengaturan lalu lintas di Simpang Tugu Polwan.

BERITA REKOMENDASI

"Pelaku ini sudah dijelaskan sama anggota, bila sang anak ditilang karena tidak mengenakan helm saat berkendara."

"Selain itu, si anak tidak dapat menunjukan surat-surat kendaraan. Tetapi, tetap saja tidak terima dan mengayunkan parang dan celurit yang dibawanya ke arah anggota," katanya.

Karena tidak menerima penjelasan dari polisi, M Nur menuju ke mobilnya untuk mengambil parang serta celurit yang sudah dibawa dari rumah.

Parang dan celurit itulah, yang diarahkan ke anggota.

Baca juga: Operasi Zebra Jaya 2021 di Jakarta Mulai 15-28 November: Lokasi, Jenis Pelanggaran, dan Denda Tilang

Melihat hal tersebut, anggota polantas berupaya menghindar.


M Nur tetap saja mengejar anggota yang menghindari ayunan parang dan celurit.

Mendapat penyerangan yang membahayakan nyawa, kedua anggota polisi itu langsung melapor ke Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Ricky Mozam.

Pelaku akhirnya ditangkap di rumahnya di kawasan Betung oleh Satreskrim Polres Banyuasin.

"Pelaku sudah kami amankan bersama barang bukti sepeda motor, mobil dan juga parang serta celurit yang digunakan menyerang anggota," katanya.

Baca juga: Terima Rp 15 Miliar Setahun, Densus 88 Ungkap Pendanaan JI Melalui Syam Organizer dan BM ABA

Sedangkan pelaku yang sudah diamankan di Polres Banyuasin mengaku menyesal atas tindakannya melakukan penyerangan terhadap polisi yang sedang bertugas.

"Spontan kesal saja, karena sanak saya kena tilang. Saya tidak terima saja, anak saya kena tilang," katanya singkat. (Penulis: M. Ardiansyah)

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Kesal Anaknya Ditilang, Pria di Banyuasin Ini Serang 2 Polisi Lalulintas Pakai Parang dan Celurit

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas