Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Bentuk Tim Antisipasi Musim Hujan

Walikota Bekasi sudah mengantisipasi curah hujan lebat dengan membentuk tim antisipasi hujan untuk cegah banjir.

Editor: cecep burdansyah
zoom-in Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Bentuk Tim Antisipasi Musim Hujan
Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA BEKASI - Ketika musim hujan tiba, sejumlah pemerintah kabupaten/kota melakukan upaya antisipasi penanganan banjir yang terjadi di wilayahnya. Salah satunya adalah Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat.

Kota Bekasi sendiri dilintasi beberapa aliran sungai, dimana ketika terjadi banjir kiriman dengan curah hujan yang tinggi, beberapa wilayah bantaran kali tak luput terdampak banjir. Lalu bagimana langkah Pemerintah Kota Bekasi, terkait persiapan mengantisipasi musim hujan dan banjir?

Warta Kota Network melalui TribunBekasi.com berkesempatan langsung melakukan wawancara eksklusif dengan Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi dalam program RE Menjawab, yang kemiudian ditayangkan juga di YouTube TribunBekasi.com dan Wartakotalive.com.

Berikut petikan wawancara Warta Kota dan TribunBekasi.com dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi pada Selasa (9/11) di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi:

Bagaimana langkah Pemerintah Kota Bekasi mengantisipasi musim hujan?

Pertama, kita mengendalikan curah hujan yang tinggi di Kota Bekasi. Makanya kita membentuk tim antisipasi musim hujan.

Artinya dari 46 titik banjir di Kota Bekasi bagaimana kita minimal mengendalikan dari sebuah proses bencana karena tingginya curah hujan. Kita tahu bahwa kontur Kota Bekasi ini sangat rendah, 29 mdpl.

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu yang pertama yang harus kita yakini untuk dilakukan bersama adalah warga masyarakat tidak buang sampah di saluran-saluran tersier maupun sekunder.

Warga masyarakat juga tidak diperkenankan untuk membangun infrastruktur di atas saluran yang sudah mengecil.

Sarana itu sudah tidak mencukupi dan yang tadinya nampung-nampung ada tali air, ada empang, ada bentuk-bentuk yang bisa ditampung turunnya air itu, makanya kondisinya akan meluap, dimana potensi perumahan yang dibangun pada tahun 80-an pasti akan mengalami kebanjiran. Jadi banjir itu bukan hanya soal penyempitan saja tapi juga perilaku buang sampah sembarangan.

Adakah penanganan khusus dari Pemerintah Kota Bekasi terkait musim hujan?

Kalau saluran tersier/sekunder ini kan ratusan. Kalau di TPA kan kita punya dua, TPA Sumur Batu dan TPA Bantar Gebang, semuanya dikelola oleh masing-masing.

Tapi saya kira hal yang sekarang ini untuk antisipasi musim hujan, kita ini mengingatkan kepada pengelola agar tidak sampai berbau sekian radius, sehingga ini harus diantisipasi.

Begitu juga saat pengangkutan, dari truk sampai ke TPA, jangan sampai jatuh-jatuhan, ditutup terpal, sehingga kondisinya tetap bersih di Kota Bekasi.

Beberapa titik penerangan jalan di Kota Bekasi masih gelap, bagaimana penanganannya?

Itu ada dinas yang menangani yaitu Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (BMSDA) Kota Bekasi. Nanti ada Kabid PJU. Pergunakan Quick Patriot 150444. Itu call center ke Humas langsung ke Wali Kota.

Kalau mati, nanti ada tim rescue-nya. Kalau tidak ada, sepanjang persediaan ada, akan kita lakukan penerangan jalan umum di Kota Bekasi. Jadi sebenarnya sederhana. Apalagi kita inginkan cepat untuk membantu kepentingan masyarakat. (*)

Baca juga: Mayapada Hospital Surabaya Memberi Ruang Tour untuk Siswa SD

Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas