TRIBUNNEWS.COM, MEDAN-  Graciella Chandra atau Gracia (23) menjadi korban penculikan diduga sopir taksi online. Warga Jalan Brigjen Katamso Medan, Sumatera Utara itu awalnya memesan taksi online.

Nahas, sopir taksi online itu kemudian menculik Gracia.

Dikutip Tribunnews dari Tribun Medan, awalnya Gracia memesan taksi online dari Jalan Avroz, hendak menuju ke Jalan Multatuli, Kamis (25/11/2021) kemarin.

Namun, taksi online yang menjemput Gracia ini tidak mengantarkan korban ke tempat tujuan.

Baca juga: Penculikan Anak Terjadi di Jakarta Barat, Pelaku Berhasil Diamankan Polisi

Korban diikat, dimasukkan ke dalam bagasi dengan kondisi meringkuk.

Tidak hanya itu saja, mulut korban juga disumpal agar tidak teriak, dan matanya ditutup rapat.

Korban kemudian dibawa keliling oleh pelaku, hingga akhirnya berhasil melompat sekitar tiga kilometer dari Polsek Patumbak.

Kapolsek Patumbak, Kompol faidir Chaniago mengatakan sudah mengamankan pelaku.

Baca juga: PM Fumio Kishida Menyesal Korban Penculikan Korut tidak Kembali ke Jepang Sejak 2002

Namun, Faidir masih menutupi identitas pelaku, dan motif pelaku menculik korban.

"Nanti akan dipaparkan oleh bapak Kapolrestabes Medan," kata Faidir, Jumat (26/11/2021).

Mantan Kapolsek Medan Area itu memastikan bahwa pelaku sudah diamankan.

Baca juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Didoakan Menjadi Gubernur Sumatera Utara

Saat ini, Gracia yang mengalami trauma berat sudah diserahkan pada pihak keluarga.

Korban juga dikabarkan tengah dirawat di rumah sakit. (Penulis: Muhammad Fadli Taradifa)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Gracia, Gadis 23 Tahun di Medan Diculik Dimasukkan ke Bagasi Mobil Taksi Online