Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Suami Pergi Yasinan, Ibu Muda di Sumsel Dinodai ABG, Korban Diancam Pakai Pisau

Kasus pelecehan wanita terjadi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Diketahui yang menjadi korbannya adalah ibu muda, N.

Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Ditinggal Suami Pergi Yasinan, Ibu Muda di Sumsel Dinodai ABG, Korban Diancam Pakai Pisau
Tribunnews.com/medium.com
Ilustrasi seorang ibu muda di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dinodai ABG tak dikenal. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pelecehan wanita terjadi di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Diketahui yang menjadi korbannya adalah ibu muda berinisial N.

Wanita 22 tahun itu dinodai oleh seorang anak baru gede (ABG) berinisial YS (18).

Korban diketahui tecatat sebagai warga Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulangbawang.

Sedangkan pelaku Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim.

Baca juga: Ayah Rudapaksa Anak Kandung selama 12 Tahun, Korban Trauma Sampai Tiga Kali Coba Akhiri Hidup

Kini pemuda pengangguran itu sudah diamankan Polsek Rawajitu Selatan untuk dimintai pertanggungjawabnnya.

Kapolsek Rawajitu Selatan, Iptu Poniran, mewakili Kapolres Tulangbawang, AKBP Hujra Soumena membenarkan informasi di atas.

Berita Rekomendasi

Ia mengatakan, YS ditangkap hari Minggu (28/11/2021), pukul 02.00 WIB, di sekitar infra, Kecamatan Rawa Jitu Timur, karena telah melakukan tindak pidana asusila terhadap seorang ibu muda.

"Pelaku berinisial YS ini ditangkap berdasarkan laporan dari korban berinisial N (22), berprofesi ibu rumah tangga (IRT)," katanya, Senin (29/11/2021).

Bermodal Pisau, Pemuda di Tuba Lampung Nekat Berbuat Asusila ke Wanita Muda .
Bermodal Pisau, Pemuda di Tuba Lampung Nekat Berbuat Asusila ke Wanita Muda . (Tribun lampung/Endra Zulkarnain)

Aksi bejat pelaku ini, lanjut Iptu Poniran, terjadi hari Sabtu (27/11/2021), pukul 19.30 WIB, di rumah korban.

Saat kejadian korban sedang menonton televisi sendirian di rumah karena suaminya tengah menghadiri yasinan rutin di lingkungan.

Korban tidak mengetahui kapan pelaku ini masuk ke dalam rumahnya, tiba-tiba saja pelaku langsung menempelkan pisau yang dibawanya ke leher korban sambil mengancamkan akan membunuh korban apabila berteriak.

Pelaku lalu memaksa korban menurunkan celana yang dipakainya.

"Karena ketakutan, korban akhirnya menurunkan celananya. Dibawah ancaman pisau, korban hanya bisa pasrah. Setelah selesai berbuat asusila, pelaku kembali mengancam korban kalau mau selamat jangan bilang siapa-siapa," papar Poniran.

Baca juga: Modus Diajak Jalan-jalan Naik Mobil, Penjual Es Dawet di Sulsel Rudapaksa Teman Wanitanya

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas