Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emosi Tak Diberi Uang, Seorang Pemuda Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandung, Pelaku Diduga Mabuk

Polisi sudah mengetahui kejadian tersebut. Namun, orangtua pelaku belum melaporkan kejadian yang menimpa mereka ke pihak berwajib.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Emosi Tak Diberi Uang, Seorang Pemuda Maki Ibu dan Aniaya Ayah Kandung, Pelaku Diduga Mabuk
ist
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNNEWS.COM - Pemuda berinisial RS (28), warga Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, mengamuk.

Ia memaki ibunya sendiri dan menganiaya IJ (57), ayah kandungnya, Sabtu (27/11/2021). 

RS yang diduga dalam keadaan mabuk mengamuk karena tidak diberi uang oleh ibunya.

Pelaku kesal. Ia melampiaskan amarahnya dengan memaki-maki ibunya.

Mendengar suara gaduh, IJ kemudian datang dan memarahi RS.

Baca juga: Kasus Mutilasi di Bekasi, Gelakat Pelaku Sebelum Ditangkap Bikin Warga Kaget, Ini Sebabnya

Bukannya menyadari kesalahan dan meminta maaf, RS malah memukul ayahnya. Perkelahian tak terelakkan.

Kepala Polres Lhokseumawe, AKBP Eko Hartanto, melalui Kapolsek Samudera, Iptu Saprudin menjelaskan, anak kandung korban berinisial RS, tega memukul ayahnya IJ karena tak diberikan uang saat minta kepada ibunya.

Baca juga: Penganiayaan Anak Panti Asuhan di Malang, Kemensos Minta Mabes Polri Bertindak Tegas pada Pelaku

Berita Rekomendasi

Karena tidak menerima dimarahi, pelaku juga menganiaya ayahnya hingga mengalami lecet dan lebam.

Walaupun korban sempat membela diri, namun IJ terjatuh dan terluka setelah dipukul dengan tangan anaknya di bagian dada dan kepala.

IJ (57), korban penganiayaan anak kandungnya sendiri yang seorang pecandu narkoba memberikan keterangan kepada pihak kepolisian pasca terjadi baku hantam dengan sang anak di Gampong Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, Senin (29/11/2021). 

“Hingga saat ini, setelah memukul ayah kandungnya, pelaku melarikan diri dan belum kembali,” ujar Kapolsek.

Terkait kasus ini polisi belum menangkap pelaku pemukulan karena penyidik masih menunggu laporan lanjutan dari orang tua kandung.

“Mungkin karena anak sendiri, orang tua enggan malaporkan kejadian tersebut,” terang Iptu Safruddin, kepada Serambinews.com, Senin (29/11/2021).

Baca juga: Ingin Tenang, Mimin Istri Muda Yosef Singgung Pelaku, Harap Kasus Pembunuhan Subang Cepat Terungkap

Namun, sambungnya, pihak Polsek sudah mengumpulkan dan mendengar keterangan awal dari korban dan saksi yaitu kedua orangtuanya tentang aksi pemukulan oleh anak kandungnya itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas