TRIBUNNEWS.COM, TARAKAN - Hari ini Selasa (30/11/2021), tim dari Kantor SAR Kota Tarakan kembali melakukan pencarian terhadap korban KM Subur Indah yang dinyatakan lost contact kemarin.

Kepala Kansar Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops Kansar Tarakan, Dede Hariana mengatakan di hari kedua ini pihaknya mengerahkan KN SAR Seta 252 yang berlabuh di Pelabuhan Malundung.

Selasa (30/11/2021) hari ini, unsur yang terlibat di antaranya Tim Rescue Kansar Tarakan, personel SAR Ditpolair Polda Kaltara, personel Polairud Polres Tarakan, personel Pos Al Pulau Bunyu dibantu masyarakat.

"Tim SAR Gabungan briefing dan bertolak menuju LKP untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan pukul 06.45 Wita," kata Dede Hariana.

Pihaknya memperluas area pencarian dari LKP yakni sekitar 34 nautical mile (NM).

Lima orang yakni satu nakhoda dan empat ABK masih dicari.

Kelimanya adalah Tahir (30) sebagai nakhoda, empat lainnya Erwin (35), Putra (25), Iksan (25) dan Sudi (40).

Kondisi cuaca saat pencarian dilaporkan cerah berawan.

Arah angin Timur Laut dengan kecepatan 2,5 knot dan tinggi gelombang diperkirakan 0,25-1,25 meter.

Sebelumnya KM Subur Indah mengalami lost contact (hilang kontak) di perairan Pantai Amal, Tarakan, Kalimantan Utara, Minggu (28/11/2021) pukul 01.00 Wita.

Kepala Kansar Tarakan, Amiruddin melalui Dede Hariana Kasi Ops Kansar Tarakan saat dikonfirmasi TribunKaltara.com mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 09.20 Wita, Senin (29/11/2021).

Tim langsung berangkat bersama enam personel SAR menuju lokasi kejadian (LKP) dengan estimasi tiba sekitar 20 menit.

Jaraknya dari Kansar Tarakan ke LKP sekitar 4,96 nautical mile (NM).

Awalnya Basarnas menerima informasi dari pemilik kapal bahwa terjadi kecelakaan sekitar puk 01.00 Wita.