99 Persen dari 33 Ribu Pelajar SMP di Karanganyar Telah Divaksin Covid-19
Kabid Pendidikan Dasar, Disdikbud Karanganyar, Endang Tri Hadining menyebutkan jumlah siswa yang belum divaksin tinggal satu persen.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - 99 persen dari 33 ribu pelajar SMP di Karanganyar, Jawa Tengah telah divaksin Covid-19
Kabid Pendidikan Dasar, Disdikbud Karanganyar, Endang Tri Hadining menyebutkan jumlah siswa yang belum divaksin tinggal satu persen.
"Pelajar SMP yang menerima vaksinasi Covid-19 sekitar 32.670 pelajar, " ujar Endang, kepada TribunSolo.com, Jumat (3/12/2021).
Endang menjelaskan ada dua hal yang menyebabkan masih adanya pelajar SMP yang belum divaksin.
Usia menjadi salah satu faktornya.
Baca juga: Wabah Covid-19 Menggila di Jerman, Warga yang Belum Vaksin Dilarang Nongkrong hingga Masuk Toko
" Pelajar yang belum divaksin ada dua faktor, ada yang belum berusia 12 tahun, ada yang belum menerima karena tidak diperbolehkan orang tua," ujar Endang.
Endang menjelaskan pelajar yang belum menerima vaksin disebabkan tidak diperbolehkan orang tua karena masalah keyakinan.
Meskipun begitu, pihaknya akan melakukan pendekatan dan sosialisasi kepada orang tua tersebut agar anaknya dapat menerima vaksin Covid-19.
" Nantinya sekolah kerjasama dengan puskesmas melakukan sosialisasi," pungkasnya.
Hadiah Motor
Di tempat lain, siapa yang tidak tergiur jika vaksin Covid-19 gratis ternyata juga mendapatkan hadiah super besar.
Itu dilakukan Pemerintah Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Baca juga: Varian Covid-19 Omicron Ditemukan di Lima Negara Bagian AS, 10 Kasus Dilaporkan
Di mana untuk menarik warga mengikuti vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia, pemerintah kecamatan menggelar hadiah sepeda motor.
Demi menarik minat warga, mereka menyiapkan satu unit sepeda motor bagi warganya yang enggan di vaksin.