Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Penganiayaan yang Menewaskan M Diduga Dilatarbelakangi Perselingkuhan

Motif dari kasus penganiayaan yang menewaskan M diduga karena perselingkuhan korban dan istri salah satu pelaku.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kasus Penganiayaan yang Menewaskan M Diduga Dilatarbelakangi Perselingkuhan
SCIENCE PHOTO LIBRARY
Ilustrasi penganiayaan. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Ali Hafidz Syahbana

TRIBUNNEWS.COM, SUMENEP - M, warga Desa Beluk Raja, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura ditemukan tewas mengenaskan, Rabu (1/12/2021).

Foto kondisi korban beredar di media sosial (sosmed) ataupun pesan WhatsApp.

Saat dikonfirmasi, Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas mengatakan motif dari kasus penganiayaan berujung maut itu diduga karena perselingkuhan korban dan istri salah satu pelaku.

"Motifnya soal perselingkuhan," kata AKP Widiarti Sutioningtyas, Kamis (2/12/2021).

Peristiwa itu terjadi karena para pelaku gelap mata terhadap korban yang diduga pernah berselingkuh dengan istri salah satu pelaku.

Korban yang tak menyangka akan mendapat serangan mendadak, tak sempat menghindar.

Baca juga: Teman Minum Bersama Laki-laki Lain, 4 Pria di Batam Lakukan Penganiayaan

Berita Rekomendasi

M pun tewas di rumahnya sendiri.

"Pasal yang disangkakan terhadap pelaku itu pasal 340," kata AKP Widiarti Sutioningtyas.

Sementara itu, tiga pelaku menganiayaan telah diamankan polisi.

Mereka adalah Halili (30), Mioddin (60) dan Haris (40).

Ketiganya merupakan warga Dusun Wakduwak, Desa Beluk Raje, Kecamatan Ambunten, Sumenep.

Ketiga pelaku itu sebelumnya sempat melarikan diri setelah menganiaya M dengan 7 luka sabetan senjata tajam, mulai dari leher, telinga, punggung dan kepala sebelah kiri atas.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kasus Penganiayaan Berujung Maut Pria di Sumenep Diduga Dilatarbelakangi Perselingkuhan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas