Kasus Video Porno Merusak Citra Bandara Yogyakarta International Airport
Pihak bandara meminta kepada kepolisian setempat untuk mengusut tuntas kasus tersebut
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNNEWS.COM, KULON PROGO - Beredarnya video porno yang diperankan oleh seorang perempuan yang memamerkan bagian atas dan bawah tubuhnya memperoleh tanggapan PT Angkasa Pura I (AP 1).
Pengelola Yogyakarta International Airport (YIA) di Temon, Kabupaten Kulon Progo itu merasa dirugikan pasca sehingga merusak citra bandara.
Pihak bandara meminta kepada kepolisian setempat untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Agus Pandu Purnama, PTS General Manager YIA mengatakan, dirinya yakin polisi dapat mengungkap siapa pelaku dan yang menyebarkan video pornografi tersebut supaya ada efek jera.
Sebab menjadi penyakit masyarakat karena menggunakan media sosial (medsos) tidak pada tempatnya sehingga harus diberantas karena sangat merugikan semuanya di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang membuat prihatin," tegas Agus Pandu Purnama, PTS General Manager YIA saat memberikan klarifikasi kepada awak media, Jumat (3/12/2021).
Baca juga: Polres Kulon Progo Libatkan Tim Siber Polda DIY Ungkap Identitas Pembuat Video Tidak Senonoh di YIA
Terlebih pihak bandara sedang berupaya mengelola YIA di masa pandemi saat ini agar bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Dikatakan Pandu, lokasi yang digunakan untuk merekam video tak senonoh tersebut sampai sekarang ini memang sangat sepi.
Dikarenakan ada penghematan wilayah yang tidak digunakan untuk pengguna jasa penerbangan yang seharusnya dikunjungi oleh 10 juta orang per tahun namun sekarang ini hanya 980 ribu orang.
Artinya kapasitasnya hanya 10 persen digunakan oleh pengguna jasa.
AP 1 juga telah melaksanakan pelacakan mulai dari lokasi kejadian sampai kemungkinan orang tersebut melakukan kegiatan di bandara hingga melakukan penerbangan.
Pihak bandara sudah mendapatkan hasil pelacakan tersebut dan semuanya akan diserahkan ke pihak kepolisian.
Terkait pengawasan, selain CCTV pihak bandara juga akan memonitor bersama dengan tim BKO dari TNI/Polri dan meningkatkan patroli di bandara.
Diberitakan sebelumnya, polisi menduga perempuan di video asusila tersebut diperankan oleh S.
Dugaan itu berdasarkan pengamatan beberapa video di akun Instagramnya yang memiliki kesamaan atribut yang dikenakan.
Selain itu, dugaan juga diperkuat dengan adanya tulisan di bagian kanan bawah video tersebut.
Hingga saat ini, polisi terus mendalami kasus video pornografi tersebut.
Penyelidikan dilakukan bekerjasama dengan tim siber Polda DIY. (scp)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Merusak Citra, AP 1 Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Video Porno di Yogyakarta International Airport