Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pilu, Rumini Pilih Temani Bunda Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Keduanya Ditemukan Berpelukan

Salamah yang berusia 70 tahun ditemukan meninggal dunia dengan Rumin, posisi mereka dalam keadaan berpelukan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Pilu, Rumini Pilih Temani Bunda Saat Diterjang Erupsi Gunung Semeru, Keduanya Ditemukan Berpelukan
istimewa
Gunung Semeru meletus. 

"Suami Rumini dan anaknya selamat, mereka sekarang dirawat di puskesmas," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Lumajang Bayu Wibowo mengatakan, total jumlah korban yang meninggal dunia terus bertambah.

"Untuk siapa-siapanya kami masih melakukan pendataan dan konfirmasi namanya beserta keluarganya," pungkasnya.

13 Meninggal

Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari, mengatakan 13 orang meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021).

Selain korban meninggal, ada juga sejumlah korban luka bakar di tubuhnya akibat terkena lahar panas.

Mereka adalah penambang pasir di Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

BERITA REKOMENDASI

Dari 13 korban meninggal, baru dua jenazah yang bisa diidentifikasi, yakni Poniyem dan Pawon Riyono. Poniyem berasal dari Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo.

"13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujar Abdul Muhari dikutip dari Kompas.com.

Lahar panas dari erupsi Gunung Semeru mengalir ke areal pertambangan hingga membuat para penambang terlambat menyelamatkan diri.

"Sementara belum terdeteksi ada berapa jumlah warga sini yang terluka, tetapi ada tiga warga dengan kulit terkena lahar panas. Mereka sopir dari luar desa," ujar Sekretaris Desa Sumberwuluh, Samsul Arifin.

Dikuti dari TribunJatim.com, Dusun Kampung Renteng, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro menjadi salah satu desa yang terdampak paling parah.

Sebab, abu vulkanik dari erupsi Gunung Semeru menutupi hampir semua dusun yang hanya berjarak sekitar dua kilometer dari jalur lahar panas.

"Sekarang warga ngungsi di balai desa, sedangkan yang kena luka bakar langsung dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan," ujarnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas