PMI Mobilisasi Relawan Bantu Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
relawan PMI dari sejumlah wilayah juga telah dimobilisasi untuk membantu respon erupsi Semeru.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI Sumarsono mengatakan, relawan PMI dari sejumlah wilayah juga telah dimobilisasi untuk membantu respon erupsi Gunung Semeru.
Yang telah bergerak ke lokasi, sambung Sumarsono, di antaranya relawan PMI Kabupaten dan Kota Malang.
“Sesuai dengan UU no. 1 tahun 2018 PMI membantu pemerintah dalam evakuasi korban bencana dengan berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait,” kata Sumarsono pada konferensi pers Minggu (5/12/2021).
Sumarsono mengatakan sejak Gunung Semeru mengeluarkan api panas yang terjadi sejak Sabtu, tim relawan PMI Kab. Lumajang langsung bergerak menuju lokasi Desa Penanggal dengan membawa peralatan meliputi 1 unit ambulans dan 1 unit truk.
Staf PMI Kabupaten Lumajang dibantu relawan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) dari berbagai Desa membantu evakuasi warga ke posko pengungsian Balai Desa Penanggal dan Balai Desa Sumbermujur.
Relawan PMI Kab. Lumajang juga telah menyiapkan layanan dapur umum (DU) berkapasitas 2.000 bungkus per hari di Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Tangis dan Kepanikan Warga Saat Gunung Semeru Menunjukkan Tanda Kembali Erupsi Minggu Pagi
Dapur umum dibuka mulai Sabtu malam, melayani pengungsi di sejumlah titik untuk makan malam.
Wakil Bupati Lumajang Indah Masdar nyambangi tim PMI Lumajang di lokasi dapur umum.
“Tadi malam, PMI Lumajang telah membagikan makanan sebanyak 300 orang pengungsi. Relawan yang diterjunkan di lokasi sebanyak 30 orang bertugas secara shift. Untuk pagi ini, sekitar 500 bungkus nasi dibagikan kepada warga. Pagi ini juga akan dikerahkan 15 relawan di Balai desa Penanggal Kecamatan Candipuro,” ujar Sumarsono.
Sementara itu, berdasarkan informasi dari PMI Kota Malang, sebanyak 40 orang personel dikerahkan untuk membantu evakuasi dan penyelamatan.
PMI Kota Malang juga akan mengirimkan armada meliputi 1 unit mobil operasional medan berat, 2 unit ambulans, dan 1 unit motor trail.
Baca juga: Dapur Umum PMI Siapakan 2.000 Bungkus Makanan untuk Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
"Tim rescue ini yang telah memiliki spesialisasi USAR juga bekerjasama dengan KSR Poltekkes di Kota Malang," kata Tris Suryo, Sekretaris PMI Kota Malang.
Dilaporkan, Erupsi tidak hanya menyemburkan awan panas, tapi juga mengalirkan lava panas.
Berdasarkan pengamatan Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Gunung Semeru di Pos Gunung Sawur, Dusun Poncokusumo, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, getaran banjir lahar atau guguran awan panas tercatat mulai pukul 14.47 WIB dengan amplitudo maksimal 20 milimeter.
Pada pukul 15.10 WIB, PPGA Pos Gunung Sawur kemudian melaporkan visual abu vulkanis dari guguran awan panas sangat jelas teramati mengarah ke Besuk Kobokan dan beraroma belerang.
Selain itu, beberapa titik lokasi juga mengalami kegelapan akibat kabut dari abu vulkanis.
Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla (JK) menerangkan, Tim Logistik PMI Pusat juga telah mengirimkan bantuan pada Sabtu (4/12/2021) malam.
Baca juga: Saat Batu Hujani Genting Rumahnya, Sinten Bangunkan Cucunya Lalu Lari Jelang Gunung Semeru Meletus
Pada tahap awal pengiriman bantuan, PMI mengirimkan paket kebersihan sebanyak 200 pcs, 50 helai terpaulin, 200 selimut, 100 matras, 50.000 masker bedah, 20.000 masker kain, 2.000 pelindung wajah (face Shield), 6 unit tenda, 7 unit truk tangki air, serta 350 pcs pakain baru.