UPDATE Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Tambah Jadi 13 Orang, 2 Orang Sudah Teridentifikasi
PLT Kapusdatin BNPB, Abdul Muhari mengungkapkan update terkini terkait dampak dan jumlah korban jiwa akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jatim.
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Nuryanti
"Korban luka yang pada umumnya adalah korban luka bakar saat ini ditangani di Puskesmas di lokasi terdampak."
"Ada beberapa Puskesmas yang mengalami kekurangan peralatan untuk menangani korban luka bakar."
"Terhadap kondisi ini BNPB sudah berkoordinasi dengan Pusat Krisis Kementerian Kesehatan," pungkasnya.
Baca juga: UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru, BNPB Catat 300 KK Mengungsi, 10 Orang Terjebak, 2 Warga Hilang
Korban Erupsi Gunung Semeru di Curah Kobokan Dievakuasi dari Malang
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Dusun Kamar A, Desa Curah Kobokan, Kecamatan Candipuro, Lumajang Jawa Timur merupakan kawasan yang paling terdampak saat Gunung Semeru kembali erupsi, pada Sabtu (4/12/2021).
Namun, karena Jembatan Piket Nol terputus saat bencana alam terjadi, membuat tim penyelemat mengevakuasi warga yang berada di lereng Gunung Semeru. Padahal saat ini sebagaian besar warga Desa Curah Kobokan terjebak tak bisa menyelamatkan diri.
Joko Sambang, Kepala Bidang kedaruratan dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mengatakan, skenario evakuasi akan melibatkan personel BPBD dari Malang.
Baca juga: Kisah Warga Lumajang Selamat dari Erupsi Gunung Semeru, Tak Ada Tanda-tanda, Rasanya Seperti Kiamat
"Hari ini (5/12) Bu Khofifah (Gubernur Jatim) naik helikopter dari Pasirian menuju Curah Kobokan. Semalam, Pak Sekda Lumajang berangkat ke malang untuk back up yang di pronojiwo. BPBD Malang, Kediri sudah bergerak ke lokasi untuk mengirim logistik ada di sana," katanya.
Joko menggambarkan, kondisi medan di sana sangat sulit. Sebab, setelah diguyur abu vulkanik terjadi hujan. Sehingga menjadi jalan di sana licin. Bahkan, endapan sedimentasi lahar ketinggiannya hampir menutupi rumah warga.
"Setelah saya komunikasi dengan tim di sana mobil 4x4 susah, bahkan dua kilo ke lokasi trail juga mundur," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Hendra Gunawan)
Baca berita lainnya terkait Erupsi Gunung Semeru.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.