Berlibur di Merbabu, Ternyata Pendaki Ukraina dan 2 Temannya Naik Secara Ilegal, Ini Sosoknya
Ini sosok Mikolai (60) mekanik helikopter yang sempat tersesat di Gunung Merbabu, terpisah dari dua temannya, mereka merupakan pendaki ilegal.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Mikolai, pria usia 60 tahun adalah pendaki asal Ukraina yang sempat hilang di Gunung Merbabu, Sabtu 4 Desember 2021.
Ternyata Mikolai datang dengan dua rekannya, sesama warga Ukraina.
Mereka sepakat mendaki Gunung Merbabu untuk berlibur.
Baca juga: Tersesat, Pendaki Gunung Merbabu Asal Ukrainia Ditemukan saat Hujan Deras dan Tanpa Logistik
Karena rute Merbabu tergolong mudah.
Mereka melakukan pendakian ke gunung Merbabu secara ilegal.
Pasalnya, ketiganya melalui pendakian melalui jalur yang masih ditutup serta tak melakukan regestrasi booking online.
Usut punya usut, ternyata WNA tersebut merupakan mekanik helikopter di Semarang.
Baca juga: Warga Pali Resah, Empat Hari Terakhir Buaya Kerap Muncul di Sungai Lematang
Baca juga: Sederet Sanksi bagi Menwa UPN Veteran Jakarta, Buntut Tewasnya Mahasiswi saat Pembaretan di Bogor
Kepala Tata Usaha BTNGMb Johan Setiawan mengatakan berdasarkan keterangan ketiganya, mereka merupakan mekanik helikopter di Semarang dan berniat jalan-jalan dengan mendaki gunung.
Mereka lantas mencari informasi melalui internet dan menilai jalur Selo termasuk mudah.
Tanpa melakukan booking online atau mencari informasi pendakian gunung Merbabu, ketiganya langsung saja melakukan pendakian Gunung Merbabu secara illegal.
Pasalnya, mereka mendaki tanpa izin dari jalur Selo yang saat ini masih ditutup.
"Iya (pendaki illegal), jalur pendakian Selo saat ini masih ditutup," ujarnya.
Baca juga: Apa Kabar Polisi yang Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon ?
Baca juga: Dishub Gadungan yang Palak Pelaku Usaha di Leuwiliang Bogor Tertangkap, Uang Rp 1,5 Juta Disita
Sementara itu, Kapolres Boyolali, AKBP Morry Ermond mengatakan saat ini WNA yang nekat mendaki jalur Selo yang masih ditutup diarahkan ke Imigrasi, Semarang.
Menurutnya, tidak ada pindana untuk menjerat mereka.
Ditambah lagi tidak ada penerjemah lantaran ketiganya hanya bisa berbahasa Rusia.
"Gak ada pidananya. Kita arahkan ke Imigrasi semarang. Karena tidak ada penerjemah juga, jadi kami serahkan ke Semarang. Kebetulan mereka ini tamu Landasan Udara (Lanud) Ahmad Yani Semarang," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Sosok Sebenarnya Pendaki Ukraina yang Tersesat di Gunung Merbabu,