Cerita Relawan Erupsi Gunung Semeru: Pinjam Pintu Rumah Warga Tempat Angkut Jenazah
Relawan erupsi Gunung Semeru mengungkapkan kesulitan mengevakuasi jenazah. Mereka bahkan sampai harus pinjam pintu rumah
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Relawan erupsi Gunung Semeru mengungkapkan kesulitan mengevakuasi jenazah.
Junaidi, seorang dari puluhan relawan PKS yang turut membantu korban terdampak erupsi Gunung Semeru bercerita mereka bahkan harus meminjam pintu untuk mengangkat jenazah.
Dikutip Tribunnews dari Tribun Jatim, infrastruktur sudah tidak lagi normal. Terlebih, kini ada tumpukan lumpur sisa lahar dingin setinggi lebih dari setengah meter.
Ia dan relawan PKS lainnya menemukan sepeda motor di tengah jalan dalam kondisi sebagiannya tertutup lumpur. Melihat, ia dan relawan PKS kemudian mencari pemilik sepeda.
Baca juga: Basarnas Evakuasi Lima Jenazah Korban Bencana Erupsi Gunung Semeru
“Kami melihat tangan, sementara seluruh tubuhnya jenazah terpendam lumpur. Jaraknya sekitar 20 meter dari sepeda motor. Sepertinya korban terseret lumpur,” ceritanya, Senin (6/12/2021) .
Junaidi kemudian menyampaikan bahwa, lumpur yang mengubur korban sudah padat seperti tanah liat.
Karenanya, butuh waktu lebih mengeluarkan korban dari lumpur padat yang mengubur korban.
“Kami butuh waktu satu jam lebih untuk mengeluarkan korban. Kami harus berhati-hati saat mengeduk tanah, agar tidak mengenai tubuh korban,” ucapnya.
Setelah korban berhasil dikeluarkan, muncul maslah berikutnya, bagaimana membawa jenazah ke rumah korban.
Baca juga: Berita Foto : Tim Penyelamat Berjibaku Mencari Korban Letusan Semeru
Junaidi kemudian menyampaikan, untuk mengangkut jenazah korban harus meminjam pintu warga yang belum terpasang karena sedang dalam proses renovasi rumah.
“Kami akhirnya bisa mengangkut dengan pintu rumah warga untuk membawanya ke rumah duka, alhamdulillah diangkat ramai-ramai,” ujarnya.
Selain relawan PKS, evakuasi korban yang diketahui bernama Besut dilakukan bersama warga TNI dan polisi.
Besut, pria berusia sekitar 50 tahun ini ditemukan di Dusun kampung Renteng Desa Sumber Wuluh Lumajang.
Baca juga: Tim Manajemen Krisis Kemenparekraf Hitung Kerugian Desa Wisata Dampak Erupsi Gunung Semeru
Diperkirakan, Besut terkena serangan sepulang dari mencari rumput. Sepeda motornya ditemukan 20 meter dari jenazah korban.
Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan menyampaikan presiasi setinggi-tingginya atas upaya relawan PKS Jawa Timur yang terjun menolong warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
Baca juga: Jenderal Andika Perkasa Kirim Tambahan Alat Berat Untuk Perkuat BNPB Tangani Erupsi Gunung Semeru
Ia juga terus meminta agar relawan PKS terus melakukan koordinasi, sinergi serta kolaborasi dalam aksi tanggap bencana erupsi Gunung Semeru.
“Selamat berjuang temen-teman relawan PKS, ini merupakan bagian dari upaya PKS untuk melayani rakyat," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cerita Pilu Relawan PKS Temukan Jenazah Korban Erupsi Semeru: Terseret Lumpur 20 Meter
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.