Daftar Korban Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi, Ada 8 Orang, 5 Merupakan Warga Pronojiwo
Sebanyak delapan korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021), sudah berhasil diidentifikasi.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
Kecamatan Candipuro
1. Dafa (14), warga Kajar Kuning;
2. Siti (40), warga Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh;
3. Besut (50), warga Dusun Kebonagung, Desa Sumberwuluh.
Terjadi 3 Kali Guguran Awan Panas
Pada Minggu, terjadi tiga guguran awan panas saat Gunung Semeru kembali erupsi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, mengatakan guguran pertama terjadi pada Mnggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.
Kemudian yang kedua, terjadi pada Minggu pukul 05.00 WIB.
Guguran awan panas yang ketiga kembali terjadi pada Minggu pukul 10.00 WIB.
Saat terjadi guguran awan panas yang ketiga, warga Dusun Curah Kobokan dan Kajar Kuning, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, berhamburan menyelamatkan diri.
Baca juga: Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Untuk Tak Beraktivitas di Radius 1 Kilometer dari Kawah Semeru
Baca juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Menerima Bantuan Toilet Portable
Dikutip dari TribunJatim, para warga mayoritas menyelamatkan diri menggunakan kendaraan masing-masing.
Tetapi, ada juga yang menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan, dan ambulans puskesmas setempat.
Eko berharap, jika Gunung Semeru kembali erupsi, tidak begitu besar dan curah hujan tak ekstrem.
"Mudah-mudahan erupsi lain tidak begitu besar, mudah-mudahan curah hujan tidak ekstrem, sehingga tidak memicu hal-hal yang lain," kata dia.