Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Daftar Korban Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi, Ada 8 Orang, 5 Merupakan Warga Pronojiwo

Sebanyak delapan korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021), sudah berhasil diidentifikasi.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Daftar Korban Gunung Semeru Berhasil Diidentifikasi, Ada 8 Orang, 5 Merupakan Warga Pronojiwo
AFP/JUNI KRISWANTO
Petugas penyelamat mengangkut korban di kawasan tertutup abu vulkanik di desa Sumber Wuluh di Lumajang pada 5 Desember 2021, setelah letusan gunung Semeru yang menewaskan sedikitnya 14 orang. (Photo by JUNI KRISWANTO / AFP) 

Kecamatan Candipuro

1. Dafa (14), warga Kajar Kuning;

2. Siti (40), warga Kampung Renteng, Dusun Kebondeli Utara, Desa Sumberwuluh;

3. Besut (50), warga Dusun Kebonagung, Desa Sumberwuluh.

Terjadi 3 Kali Guguran Awan Panas

LETUSAN SEMERU - Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik sehari setelah letusan tampak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (5/12/2021). SURYA/HO
LETUSAN SEMERU - Gunung Semeru mengeluarkan abu vulkanik sehari setelah letusan tampak di Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Minggu (5/12/2021). SURYA/HO (SURYA/Surya)

Pada Minggu, terjadi tiga guguran awan panas saat Gunung Semeru kembali erupsi.

Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Eko Budi Lelono, mengatakan guguran pertama terjadi pada Mnggu dini hari sekitar pukul 00.30 WIB.

Berita Rekomendasi

Kemudian yang kedua, terjadi pada Minggu pukul 05.00 WIB.

Guguran awan panas yang ketiga kembali terjadi pada Minggu pukul 10.00 WIB.

Saat terjadi guguran awan panas yang ketiga, warga Dusun Curah Kobokan dan Kajar Kuning, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, berhamburan menyelamatkan diri.

Baca juga: Kementerian ESDM Imbau Masyarakat Untuk Tak Beraktivitas di Radius 1 Kilometer dari Kawah Semeru

Baca juga: Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Menerima Bantuan Toilet Portable

Dikutip dari TribunJatim, para warga mayoritas menyelamatkan diri menggunakan kendaraan masing-masing.

Tetapi, ada juga yang menumpang mobil evakuasi milik polisi, TNI, relawan, dan ambulans puskesmas setempat.

Eko berharap, jika Gunung Semeru kembali erupsi, tidak begitu besar dan curah hujan tak ekstrem.

"Mudah-mudahan erupsi lain tidak begitu besar, mudah-mudahan curah hujan tidak ekstrem, sehingga tidak memicu hal-hal yang lain," kata dia.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas