UPDATE Erupsi Gunung Semeru: Kembali Muntahkan Awan Panas, 2.970 Rumah Rusak dan 15 Warga Meninggal
Update terbaru erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur. Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 15 orang.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Berikut update terbaru erupsi Gunung Semeru yang berada di Lumajang, Jawa Timur.
Pada Senin (6/12/2021) sekira pukul 09.00 WIB, Gunung Semeru memuntahkan awan panas.
Akibatnya, hujan abu kembali turun.
Tak hanya itu, warga Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang panik dan lari berhamburan.
"Ayo, ayo cepat, bahaya ini," kata salah satu warga bernama Sofa Marwa (38), dilansir Kompas.com.
Sofa Marwa mengaku ingin mengungsi karena merasa bahaya dengan erupsi tersebut.
Warga lainnya, Dedi Afandi (30), juga mengungkapkan hal yang sama.
Menurutnya, awan pekat dari erupsi Gunung Semeru sangat berbahaya.
Baca juga: Polri Turunkan 6 Anjing Pelacak Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru
Baca juga: Diduga Ada Warga yang Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Semeru karena Tak Sempat Selamatkan Diri
"Erupsinya turun lagi, besar, lari-lari," ujarnya.
Sementara itu, kondisi tersebut menyulitkan tim penyelamat melakukan evakuasi.
Terutama petugas yang ditugaskan melakukan pembersihan jalan di sekitaran Jembatan Gladak Perak.
Turunnya hujan abu membuat mereka lari berhamburan.
"Semua disuruh turun, sekarang belum ada perintah lagi apakah sudah aman atau tidak," kata Personel Brimob Polda Jatim, Faisol, dikutip dari Tribun Jatim.
Dikatakan dia, Senin pagi sekira pukul 04.00 WIB, debit air di sungai laharan Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro juga mengalami peningkatan.