Warga Pali Resah, Empat Hari Terakhir Buaya Kerap Muncul di Sungai Lematang
Akibat kemunculan buaya di pinggir sungai Lematang tersebut, membuat sebagian warga menjadi was-was beraktivitas pinggiran sungai.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, PALI - Warga Desa Curup, Kecamatan Tanah Abang, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) heboh dengan kemunculan seekor buaya muara di pinggiran Sungai Lematang desa setempat.
Informasi yang dihimpun, kemunculan buaya sudah terjadi sejak empat hari yang lalu.
Akibat kemunculan buaya di pinggir sungai Lematang tersebut, membuat sebagian warga menjadi was-was beraktivitas pinggiran sungai.
Baca juga: Tersesat, Pendaki Gunung Merbabu Asal Ukrainia Ditemukan saat Hujan Deras dan Tanpa Logistik
Baca juga: Sederet Sanksi bagi Menwa UPN Veteran Jakarta, Buntut Tewasnya Mahasiswi saat Pembaretan di Bogor
Abu Rizal, warga setempat mengatakan bahwa kemunculan buaya sudah empat hari lalu.
Seperti pada Sabtu (4/12/2021) kemarin, muncul sekitar pukul 09.00 WIB.
"Kemunculan buaya ini jelas membuat warga Desa Curup menjadi resah. Kami berharap pihak terkait segera bertindak mengatasi fenomena ini, kata Abu Rizal, Minggu (5/12/2021).
Dikatakan Abu Rizal, bahwa fenomena kemunculan buaya di desanya baru pertama kali terjadi.
Kendati demikian, lanjut mahasiswa di satu perguruan tinggi di Palembang ini, fenomena kemunculan buaya sudah diketahui oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PALI yang sudah ke lokasi kemunculan buaya, pada Sabtu (4/12/2021).
Baca juga: Apa Kabar Polisi yang Ditabrak dan Dilindas Bandar Narkoba di Rest Area Tol Cirebon ?
Baca juga: Pohon Sukun di Aceh Besar Tumbang Timpa Mobil Pick Up, 9 Orang Alami Luka-luka
Kepala Desa Curup Kecamatan Tanah Abang, M Tisar berkata bahwa kemunculan buaya sudah sejak empat hari lalu.
Bahkan, seringnya muncul ke permukaan membuat buaya muara ini kerap jadi tontonan warga sekitar.
"Munculnya buaya ini cukup sering. Sehingga warga takut beraktivitas di pinggiran sungai. Buaya ini tidak gerah meski ditonton warga," katanya.
Kepala BPBD PALI Junaidi Anuar mengatakan bahwa pihaknya sudah menyurati Balai Konservasi Sumber Daya Alam wilayah Muaraenim, perihal kemunculan satwa liar berupa seekor buaya di Sungai Lematang, tepatnya di Desa Curup.
"Kami tidak mengetahui apakah wilayah ini merupakan habitatnya. Jadi, kami imbau warga menjauhi dengan radius 200 meter. Dalam waktu dekat kita akan lakukan upaya lanjutan," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Warga Was-was, Empat Hari Terakhir Buaya Muncul di Sungai Lematang PALI,