Viral Polisi & Bhayangkari Gadungan Buat Video ‘Kacang Ijo’, si Cewek Tak Tahu Teman Prianya Satpam
Viral polisi dan bhayangkari gadungan yang membuat video ‘kacang ijo’. Si cewek ternyata tak tahu jika teman prianya tersebut adalah satpam.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM- Viral polisi dan bhayangkari gadungan yang membuat video ‘kacang ijo’.
Si cewek ternyata tak tahu jika teman prianya tersebut adalah satpam bukan polisi.
Kini mereka pun telah mengajukan permintaan maaf.
Video TikTok yang diunggah oleh akun @ratnawulan303 menjadi viral di media sosial.
Tampak seorang pria mengenakan seragam polisi berpangkat inspektur dua dan seorang wanita mengenakan seragam bhayangkari.
Wanita dalam video tersebut membandingkan kacang ijo dengan cokelat.
"Kacang ijo memang bergizi, tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang di hati lagi," kata si wanita.
Pria dan wanita tersebut ternyata bukanlah polisi dan bhayangkari.
Kapolres Karawang AKBP Aldi Subartono menyebut, si pria berinisial RA (36) merupakan warga Rengasdengklok.
Ia bekerja sebagai petugas pengamanan Gudang.
Sementara si wanita berinisial RW (28) warga Cikampek.
RA dan RW saling mengenal sejak Oktober 2021 lewat media sosial.
Baca juga: Viral Video Ibu Muda yang Dirudapaksa 4 Pria Dimarahi Polisi saat Melapor, sang Oknum Diperiksa
Baca juga: FAKTA Viral Brigadir Irwan Dikeroyok Geng Motor, Dituduh Polisi Gadungan, Alami Luka di Ulu Hati
Baca juga: Viral Video Oknum TNI AU di Pekanbaru Usir Mertua Penyandang Disabilitas, Begini Nasibnya
Video yang viral tersebut kemudian diambil di sebuah studio foto.
RA membeli baju polisi yang dipakainya secara online.
Mengutip Kompas.com, kepada polisi RW mengaku tak tahu jika RA berprofesi sebagai satpam.
Aldi menyebut, RW sempat curiga terhadap RA.
Namun RA tetap mengakui bahwa dirinya anggota Polri.
"Dari hasil penyelidikan, si perempuan sebenarnya sudah curiga sejak dua minggu lalu dan meminta jujur jika bukan anggota Polri. Namun si pria tetap kekeuh dirinya anggota (Polri)," kata Aldi.
Dalam sebuah video permintan maaf, RA juga mengakui bahwa RW adalah polisi palsu.
Kasus tersebut kemudian dihentikan.
Pihak kepolisian telah memaafkan kedua pelaku.
RA dan RW telah menyampaikan permohonan maafnya.
"Kita tidak proses, karena memang tidak ada pasalnya. Secara tidak langsung korbannya institusi kepolisan, yang bersangkutan sudah meminta maaf, ya, sudah kami maafkan," kata Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wichaksana, Rabu (8/12/2021), mengutip Tribun Jabar.
Hingga saat ini, kedua pelaku tidak melakukan pemerasan ataupun penipuan.
"Jadi seragam itu oleh pelaku enggak pernah dipakai buat memeras, menipu orang," kata Oliestha.
Namun tidak menutup kemungkinan pelaku akan diproses apabila ada korban yang melapor karena dirugikan di kemudian hari.
Dalam permintaan maafnya, RA memohon maaf atas kegaduhan yang telah dibuat.
RA meminta maaf kepada keluarga besar Polri.
Sementara hal yang sama juga dilakukan oleh RW.
Ia meminta maaf karena telag menggunakan baju bhayangkari.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun Jabar dengan judul “Akhir Kasus Polisi dan Bhayangkari Palsu Pantun Kacang Ijo, Polisi Asli Putuskan Hal Ini”
(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Farida Farhan, Tribun Jabar/Cikwan Suwandi)