TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik mencatat sebanyak dua pohon tumbang pasca hujan deras selama beberapa jam yang mengguyur wilayah itu, Kamis (9/12/2021) petang.

Sejumlah kawasan padat penduduk di wilayah kota juga tergenang air di waktu bersamaan.

Termasuk Kompleks Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik.

Kompleks Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim terletak di Desa Gapuro Sukolilo, Kecamatan Gresik kota.

Kepala Desa Gapuro Sukolilo, Hasan Hasyim mengatakan akibat hujan deras tersebut Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim terendam air sekitar 30 sentimeter.

Hasan mengatakan hujan mulai turun sekitar pukul 17.00 WIB dan berlangsung lama dengan intensitas tinggi.

"Terendam setinggi 30 sentimeter," kata Hasan, Kamis (9/12/2021).

Baca juga: UPDATE Banjir Makassar: 6.102 Pengungsi Tersebar di 58 Titik

Sedangkan kawasan yang paling parah adalah Jalan KH Zubair.

Hasan berharap makam salah satu tokoh Wali Songo yang tiap harinya didatangi banyak peziarah dapat segera surut dari banjir.

"Mudah-mudahan segera surut sehingga aktivitas di Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim kembali normal seperti biasanya," terangnya.

Kepala BPBD Gresik, Tarso Sagito mencatat ada dua pohon tumbang.

Pohon waru tumbang di Jalan Raya Jatirembe, Desa Jatirembe, Kecamatan Benjeng, pohon tumbang dan menutup akses Jalan Raya Jatirembe, serta menimpa Jaringan Kabel milik Telkom.

Kemudian pohon Angsana di halaman Kompleks Kios Terminal Bunder Kabupaten Gresik, pohon yang tumbang menimpa jaringan kabel milik Telkom dan menutup akses salah satu Kios di Kompleks Terminal Bunder.

"Semuanya sudah kami evakuasi, penyebabnya hujan intensitas lebat disertai angin kencang," terangnya.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kompleks Makam Syekh Maulana Malik Ibrahim Gresik Terendam Banjir Pasca Hujan Deras