4 Bulan di Pengungsian Pasca Penyerangan Posramil Kisor, 98 Pengungsi Kembali ke Kampung Halamannya
Puluhan warga mengungsi selama kurang lebih 4 bulan 6 hari sejak peristiwa penyerangan anggota Posramil Persiapan Aifat Selatan di Kampung Kisor.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik R Rewapatara
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Sebanyak 98 warga pengungsi kembali ke kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, Papua pascapenyerangan Posramil Kisor yang mengakibatkan gugurnya prajurit TNI beberapa waktu lalu.
Kembalinya warga pengungsi turut didampingi oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas) HAM perwakilan Papua dan Papua Barat.
Puluhan warga mengungsi selama kurang lebih 4 bulan 6 hari sejak peristiwa penyerangan anggota Posramil Persiapan Aifat Selatan di Kampung Kisor, Kabupaten Maybrat, 2 September 2021.
Pada Jumat (10/12/2021), Komnas HAM RI Perwakilan Papua dan TIM pukul 10.00 WIT, bersama warga bergerak menuju Kampung Kisor menggunakan 27 unit mobil yang disiapkan Pemda Maybrat.
Kepala Kantor Komnas HAM Perwakilan Papua dan Papua Barat, Frits Ramandey mengatakan, puluhan pengungsi meminta pihaknya memfasilitasi agar kembali ke rumah mereka masing-masing untuk merayakan Natal.
Firts menjelaskan, tujuan warga pengungsi kembali ke kampung mereka adalah untuk mengambil barang-barang perlengkapan natal.
Baca juga: Tak Terbukti Sebagai Pelaku Penyerangan Posramil Kisor Maybrat Papua, 12 Mahasiswa Dibebaskan Polisi
Komnas HAM akhirnya mendampingi para pengungsi ke kampung mereka masing-masing.
"Kami di Komnas HAM, saya memimpin langsung dengan menggunakan 27 mobil berbagai jenis, lalu kami bawa ratusan warga pengungsi yang terdiri dari ibu-ibu, pemuda, anak-anak bapa-bapa mendampingi mereka selama lima jam," kata dia.
Sementara itu, Tokoh Adat dari Pengungsian Valentinus Sidik mengatakan, ia bersama warganya sudah bosan hidup di pengungsian.
"Kami sudah 4 bulan berada di pengungsian, dan sangat menderita, kami berharap Komnas HAM dan Pemerintah bantu mengurus kami untuk segera pulang," ujarnya.
Dia mengatakan, warga sudah banyak menjadi korban dari Pendidikan, Gereja, usaha, rumah dan hal lainya.
"Kami harus pulang, kami sudah menderita di pengungsian, oleh sebab itu kami minta Pemda dan Komnas HAM fasilitasi untuk pulangkan kami," tambah dia.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Komnas HAM Dampingi 98 Pengungsi Kembali ke Kampung Kisor Maybrat