Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bangunan Bergetar Kuat, Peserta Talkshow di Kantor Bupati Ende Berhamburan ke Keluar

Peserta diskusi atau talkshow project akta lahir anak di Kantor Bupati Ende berhamburan keluar ketika bangunan tersebut bergetar cukup kuat.

Editor: Erik S
zoom-in Bangunan Bergetar Kuat, Peserta Talkshow di Kantor Bupati Ende Berhamburan ke Keluar
POS-KUPANG.COM
Kantor Bupati Ende Rabu 14 Desember 2021 

TRIBUNNEWS.COM, ENDE -  Peserta diskusi atau talkshow project akta lahir anak di Kantor Bupati Ende berhamburan keluar ketika bangunan tersebut bergetar cukup kuat.

Getaran yang kuat itu disebabkan terjadinya gempa bumi berkekuatan 7,4 M pada Rabu 14 Desember 2021.

Getaran menyebabkan suara gemuruh dan plafon di ruang pertemuan lantai 2, yakni ruang Garuda, runtuh.

Pantauan POS-KUPANG.COM, plafon yang runtuh hanya sebagian kecil yakni di sudut kanan ruangan dari arah pintu masuk.

Saat terjadi gempa, di ruang Garuda tengah berlangsung talkshow mengenai project akta lahir anak Kabupaten Ende.

Baca juga: BMKG: Gempa NTT Akibat Aktivitas Patahan Aktif di Laut Flores, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan

Para pemateri, peserta dan awak media, kaget, ketika ruangan bergetar. Mereka pun berdesak - desakkan lari keluar ruangan. Gempa terjadi sekitar pukul 10.00 Wita.

Beruntung, plafon yang runtuh tidak mengenai mereka.

Berita Rekomendasi

"Ya Tuhan terima kasih, tidak kena," ujar Ina, salah satu peserta saat sudah berada di halaman Kantor Bupati Ende.

Ina menuturkan, mereka asyik mengikuti talk show, karena materinya sangat menarik.

"Awalnya goyang kecil, tapi tiba - tiba kursi meja goyang semua, gemuruh, saya bangun langsung lari keluar," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Kepanikan Warga Saat Gempa M 7,4 Guncang NTT, Rambut Pelanggan Olga Salon Putus

Sekitar pukul 10.30 Wita, warga Kota Ende kian heboh karena beredar informasi terjadi tsunami.

Terpantau di jalan El Tari, Kota Ende, sejumlah warga berlarian dan berteriak 'terjadi tsunami'.

Sementara itu, sejumlah warga di Desa Nanganesa, Kabupaten Ende, pergi ke pantai Nanganesa pasca mendapat informasi terjadi tsunami.

Informasi terjadi tsunami di Ende beredar pasca terjadi gempa bumi sekitar pukul 10.30 Wita.

Pantauan POS-KUPANG.COM, warga Kota Ende sangat panik. Mereka berlarian keluar rumah hingga ke jalan raya.

Baca juga: Air Laut Berubah Saat Gempa M 7,4 Guncang NTT

Aris, salah satu warga yang turun ke pantai Nanganesa, menyebut laut tampak tenang dan tidak terjadi gelombang deras.

"Saya baca di media sosial, lihat orang - orang juga ketakutan, tapi saya ke pantai laut aman - aman saja kok," ujarnya.

Aris, bahkan menyebut, informasi bahwa telah terjadi tsunami hoaks. "Kalau infonya waspda, yah mungkin, karena terjadi gempa, tapi kan belum terjadi," ungkapnya. (Laus Markus Goti)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kondisi Kantor Bupati Ende Pasca Gempa Bumi, Peserta Talk Show Nyaris Tertindih Plafon

Sumber: Pos Kupang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas