TRIBUNNEWS.COM - Gempa berkekuatan magnitudo 7,4 mengguncang Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sekitarnya pada Selasa (14/12/2021).

Rupanya getaran gempa terasa hingga Makassar, Sulawesi Selatan.

Hal ini dibenarkan oleh Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto.

Pria yang akrab disapa Danny Pomanto ini menyebut, getaran gempa sangat terasa di rumah pribadinya.

Alhasil, semua orang di rumahnya sampai berhamburan keluar saat gempa berlangsung.

"Iya saya di Makassar, sehabis menerima tamu tadi, kebetulan tiba-tiba di rumah saya ada kolam renang dan lampu gantung juga itu keras sekali, airnya sampai hampir tumpah."

"Iya kebetulan saya tidak tinggal di rumah dinas, saya tinggal di rumah pribadi, jadi terasa sekali gempanya, sampai kita berhampuran semua keluar," kata Danny, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Selasa (14/12/2021).

Selain di rumahnya, Danny juga menyebut masyarakat di Kota Makassar ikut panik akibat getaran gempa.

Sebab, menurutnya, getaran gempa kali ini merupakan yang terbesar yang pernah dirasakannya.

"Laporan dari masyarakat, semua juga panik karena tidak pernah ada goyangan sebesar ini."

"Selama ini ada gempa-gempa di Pinrang dan Mamuju itu goyangannya tidak sekeras ini," jelasnya.

Kendati demikian, Danny menyampaikan saat ini keadaan di Kota Makassar sudah kembali normal.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang NTT Hari Ini, Disusul 2 Kali Gempa

Baca juga: Pegawai di Lembata Panik dan Berlarian ke Luar Gedung Saat Gempa Mengguncang NTT

"Tapi alhamdulillah sekarang sudah reda dan mereka cukup terkejut saja tadi."

"Sekarang sudah normal, saya lihat sudah normal," ungkapnya.

Di sisi lain, Danny menjelaskan jika wilayahnya termasuk aman dari potensi tsunami.

"Jadi kalau saya lihat di peta, sebelumnya saya juga konsultan masalah mitigasi tsunami."

"Jadi memang bagian selatan yang agak rawan. Makassar alhamdulillah tidak tegak lurus dengan posisi Larantuka, insyaallah Makassar relatif lebih aman," tuturnya.

Gempa 7,4 Guncang NTT

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, gempa terkini terjadi di daerah NTT, tepatnya di 113 km Barat Laut Larantuka, NTT.

Gempa bumi yang terjadi pada Selasa (14/12/2021) ini merupakan gempa terkini dengan kekuatan 7,4 magnitudo yang terjadi di wilayah NTT.

Dari informasi terbaru BMKG juga mengeluarkan peringatan dini Tsunami di daerah NTT.

Tsunami terjadi dengan kedalaman m10 km, tepatnya di 113 km Barat Laut LARANTUKA-NTT yang telah terdeteksi di MARAPOKOT pada pukul 10:36 WIB.

Ketinggian potensi tsunami kali ini mencapai 0,07 m.

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Hari Ini Selasa, 14 Desember 2021, BMKG: Beberapa Daerah Alami Hujan Lebat

Sebelumnya gempa susulan juga terjadi di 129 km Barat Laut MAUMERE-SIKKA-NTT.

Gempa bumi dengan kekuatan 5,5 magnitudo terjadi pada pukul 10:47:02 WIB.

Kedalaman gempa bumi susulan tersebut adalah 10 Km.

BMKG juga menginformasikan bahwa gempa pertama pada hari ini terjadi dengan kekuatan 5.6 magnitudo pada pukul 10:41:56 WIB terjadi di 7.81 LS, 122.34 BT (89 km BaratLaut LARANTUKA-NTT dengan Kedalaman10 Km.

BMKG menyampaikan bahwa masyarakat diharapkan waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Gempa Magnitudo 7,4 Guncang NTT, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami

Daerah yang Berpotensi Tsunami:

> Flores-Timur Bagian Utara (NTT) - 14-12-2021 pada pukul 10:20:22 WIB (WASPADA)

> Pulau Sikka (NTT) - 14-12-2021 pada pukul 10:20:22 WIB (WASPADA)

> Sikka Bagian Utara (NTT) - 14-12-2021 pada pukul 10:20:22 WIB (WASPADA)

> Pulau Lembata (NTT) - 14-12-2021 pada pukul 10:36:37 WIB (WASPADA)

Baca juga: Waspada! BMKG Terbitkan Peringatan Tsunami Dini di Beberapa Daerah Indonesia Timur

Saran dan Arahan Status Peringatan

- AWAS:

Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Awas" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi menyeluruh.

- SIAGA:

Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Siaga" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk melakukan evakuasi

- WASPADA:

Pemerintah Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status "Waspada" diharap memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.

Baca juga: Update Terbaru BMKG: Gempa di Maumere - Sikka Tidak Berpotensi Tsunami, Waspada Gempa Susulan

(Tribunnews.com/Maliana/Oktavia WW)

Berita lain terkait Gempa Bumi dan tsunami