TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Dua remaja ditemukan terkapar di alun-alun Caruban, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun, Senin (13/12/2021) siang.

Ketika ditemukan, keduanya dalam kondisi teler setelah menenggak minuman keras jenis arak jowo (arjo). 

Kabid Penegak Produk Hukum Daerah Satpol PP Kabupaten Madiun, Danny Yudi S mengatakan petugas memeriksa keduanya setelah mendapatkan laporan dari warga.

"Setelah dilihat tidak bangun-bangun petugas mendekati keduanya. Saat didekati sudah muntah," ucap Danny.

Baca juga: Waria di Mojokerto Ditangkap Polisi Karena Jual Pelajar dan Mahasiswa ke Pria Hidung Belang 

Baca juga: 1.588 Warga Tertipu Arisan New Antariksa dan Remoru di Cilacap, Total Kerugian Rp 13,4 Miliar  

Petugaspun membawa kedua warga Kecamatan Pilangkenceng tersebut ke Kantor Satpol PP agar lebih aman.

Setelah diinterogasi, ternyata keduanya minum minuman keras sebagai pelarian dari masalahnya.

"Yang inisial D ini ada indikasi patah hati. Terlanjur jauh menjalin hubungannya ternyata diputus," kata Danny.

Sedangkan temannya yang berinisial I frustasi karena punya masalah keluarga yaitu konflik dengan orang tuanya.

"Akhirnya dua temen ini melampiaskan masalahnya dengan menenggak miras," ucapnya.

Baca juga: Kabar Terbaru Pasutri Lansia yang Tinggal di Hutan Prigi, Mengandalkan Kincir Air untuk Penerangan

Danny sendiri tidak bisa memastikan dimana kedua siswi SMA tersebut meminum miras tersebut lantaran di lokasi tidak ditemukan botol ataupun wadah miras.

"Tidak ada teman laki-laki juga. Dua orang itu saling curhat melepaskan frustasinya masing-masing," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Frustasi Diputus Pacar, Siswi SMA Tenggak Arak Hingga Teler di Alun-alun Caruban Madiun,