Pasca Gempa M 7,4 NTT, Gubernur NTT Imbau Warga Tenang dan Waspada Terhadap Potensi Gempa Susulan
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat mengimbau kepada warganya di Flores Timur, NTT agar tetap tenang terkait gempa bumi yang terjadi.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengimbau kepada warganya di Flores Timur, NTT agar tetap tenang terhadap gempa bumi yang terjadi.
Sebelumnya, terjadi gempa bumi bermagnitudo 7,4 yang mengguncang provinsi Nusa Tenggara Timur.
Untuk itu, Gubernur NTT meminta warga untuk waspada terhadap gempa susulan.
“Sebagai gubernur saya menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan kembali ke kediaman masing-masing sambil mengecek di rumah mengalami keretakan yang berat, apabila gempa bumi susulan dan bisa roboh maka jangan ditempati dulu," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/12/2021).
Selanjutnya, Viktor juga menyebut belum nenerima laporan korban jiwa akibat gempa bumi.
Baca juga: Sejarah Gempa di NTT: Tahun 1992 Sebabkan Tsunami, 2.000 Orang Meninggal Dunia
Paska gempa di Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan, Menteri Sosial, Tri Rismaharini mendistribusikan bantuan sejumlah logistik ke pusat bencana.
Mensos mengatakan, ada sejumlah bantuan yang dikirim ke lokasi gempa.
Di antaranya makanan siap saji, peralatan bayi, tenda serta kasur guna kebutuhan warga terdampak bencana.
Bantua langsung dikirimkan dari gudang logistik Kemensos yang berada di Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bantuan tersebut merupakan buffer stock (stok penyangga) yang disiapkan di gudang logistik bagi wilayah terdampak bencana.
"Kalau dari Bekasi, kami kirim ke NTT 10.000 pak makanan siap saji dan itu masing-masing 10.000 pak. Nah nanti kan di sana harapannya untuk satu hari, nanti kami buka dapur umum," tutur Risma, Selasa (14/12/2021).
Risma menjelaskan, buffer stock di gudang logistik Kemensos di Kota Bekasi hanya bantuan tambahan dari bantuan buffer stock Makassar yang telah dikirim lebih dulu.
"Kemudian kami kirim selimut 2.000 tiap lokasi, kemudian kami kirim sarung 2.000 tiap lokasi. Makanan anak itu kami kirim 1.000 per lokasi serta perlengkapan anak. Jadi perlengkapan anak itu di situ (gudang Bekasi) ada minyak telon, itu kurang lebih 1.000," ucapnya.
Diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Selasa (14/12/2021) pukul 10.20 WIB.