Namun jika data yang terkumpul sesuai orang yang ber KTP Kabupaten Tegal meskipun melaksanakan vaksinasi nya bukan di wilayah Kabupaten Tegal sebanyak 75,68 persen. 

Sedangkan untuk jumlah stok vaksin Covid-19 menurut Sarmanah terpantau aman yaitu 175.127 dosis terdiri dari berbagai jenis vaksin Covid-19.    

"Kami tetap upayakan semaksimal mungkin supaya akhir Desember nanti bisa tercapai 70 persen warga tervaksin, ya salah satu caranya dengan menjalin kerjasama dengan KAPT dan pihak lainnya," jelas Sarmanah. 

Ditanya apakah vaksin untuk anak-anak sudah tersedia atau belum, Sarmanah mengatakan, prinsip pihaknya menunggu dosis satu sudah mencapai 70 persen terlebih dahulu.

Jika sudah, baru menyasar anak-anak usia 12 tahun ke bawah. 

Baca juga: Puan Maharani Dorong Ortu Segera Antar Anak Usia 6-11 Tahun untuk Vaksin Covid

"Sejauh ini kami lakukan tracing tidak ada klaster anak-anak. Ya kuncinya harus patuhi prokes dan mau divaksin," tegasnya. 

Terpisah, salah satu peserta vaksinasi Kornelisus menuturkan, ia sangat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19 massal ini karena tidak mau melewatkan begitu saja. 

Mengingat dosis pertama dilaksanakan di sekolah dan dosis dua mengikuti vaksin di Gedung Korpri. 

Siswa SMP Purnama Dukuhwaru Kabupaten Tegal ini pun merasa lega karena pada akhirnya sudah divaksin secara lengkap dosis satu dan dua jenis Sinovac. 

"Saya waktu dosis pertama ikut di sekolah, ya bersyukur tidak perlu repot dan bingung cari tempat untuk vaksin karena ada serbuan vaksin Covid-19 di Gedung Korpri ini. Awal tahu informasi dari orangtua, kemudian langsung daftar secara online," katanya.

Pemkab Tegal, selain menyediakan akses layanan vaksin pendaftaran langsung juga lewat daring melalui laman vaksin.tegalkab.go.id.

Pemkab Tegal sendiri akan menyasar 1.226.768 juta jiwa penduduk untuk mencapai 70 persen di akhir 2021 secara keseluruhan dalam mewujudkan kekebalan komunal. (*/TribunJateng)