Harimau Sumatera yang Mangsa Anjing dan Hewan Ternak Warga di Padang Lawas Akhirnya Masuk Perangkap
Kemunculan Harimau Sumatera sempat membuat geger warga di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Barat, Senin (13/12/2021).
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kemunculan Harimau Sumatera (panthera tigris sumatrae) sempat membuat geger warga di Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Barat, Senin (13/12/2021).
Harimau tersebut diduga membunuh dua ekor anjing peliharaan warga Desa Siundol Julu.
Penanganan konflik warga dengan Harimau Sumatera ini menemukan titik terang.
Akhirnya si belang masuk ke dalam perangkap jebak di Desa Siundol Julu, Kecamatan Sosopan, Kabupaten Padang Lawas, Kamis (16/12/2021).
Plt Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) Irzal Azhar menjelaskan perjalanan penanganan konflik ini bermula saat dua ekor anjing peliharaan warga Desa Siundol Julu ditemukan mati Senin lalu.
Warga menduga hewan peliharaannya dimangsa Harimau Sumatera karena di sekitar lokasi ditemukan jejaknya.
Atas peristiwa tersebut Irzal menugaskan stafnya melalui Seksi Konservasi Wilayah VI Kota Pinang pada Bidang KSDA Wilayah III Padangsidimpuan, memasang kandang jebak di Desa Siundol Julu.
Kandang jebak ini merupakan kandang jebak ketiga setelah sebelumnya dipasang di dua desa, masing-masing di Desa Hutabargot dan Desa Pagaranbira Jae.
Baca juga: Harimau Sumatera Mangsa Sapi Warga di Dusun Melako Tengah Ilir Tebo Jambi
Selanjutnya, pada Selasa 14 Desember 2021, kembali ternak ayam milik warga Desa Siundol Julu dimangsa yang juga diduga dilakukan Harimau Sumatera, setelah di sekitar lokasi ditemukan jejak harimau.
Penyisiran pun kemudian dilakukan oleh Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan melakukan pengecekan kandang jebak serta pemeriksaan rekaman camera trap yang terpasang.
Saat itu, si raja hutan tidak tampak terekam di camera trap maupun di kandang jebak.
Pada Jumat 16 Desember 2021, sekitar pukul 12.15 WIB, petugas melakukan pengecekan di 3 lokasi kandang jebak dan hasilnya pada kandang jebak ketiga yang dipasang di Desa Siundol Julu, Harimau Sumatera ditemukan masuk dalam kandang tersebut.
Baca juga: Harimau Sumatera Masuk ke Perkebunan di Bakongan Aceh
“Terlihat sekilas satwa tersebut dalam kondisi lemah,” ungkap Irzal.
Selanjutnya Tim Balai Besar KSDA Sumatera Utara melakukan tindakan evakuasi Harimau Sumatera tersebut ke Sanctuary Harimau Sumatera Barumun di Desa Batu Nanggar, Kecamatan Batang Onang, Kabupaten Padang Lawas.
Karena melihat kondisi Harimau Sumatera dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dari kerumunan masyarakat yang menyaksikannya.
Baca juga: Induk dan Anak Sapi Milik Warga di Agam Diduga Diterkam Harimau, BKSDA Pasang Kamera Trap
Di sana Harimau Sumatera tersebut menjalani tindakan pemeriksaan kesehatan, perawatan serta rehabilitasi sebelum nantinya dilepasliarkan ke habitatnya.
“Penanganan konflik ini didukung oleh berbagai pihak, baik dari kepolisian dan TNI, Pemerintahan Kabupaten Palas, dari tokoh masyarakat termasuk anggota DPRD Padang Lawas H. Lokot Nasution, serta dari lembaga mitra,” kata Irzal.