Minggu Pagi Tim Temukan Satu Lagi Jenazah Korban Erupsi Gunung Semeru, Korban Mengalami Luka Bakar
Identitas jenazah belum bisa dikenali sebab keadaannya, sudah berupa body part tulang bahu dan tengkorak saja.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Minggu (19/12/2021) pagi, tim kembali menemukan satu jenazah korban erupsi Gunung Semeru.
Jenazah ditemukan di sekitaran Sungai Leprak, Dusun Kebondeli Selatan, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang, dalam kondisi mengalami luka bakar.
Peltu Ocik Ahmadi, salah seorang personel Komando Distrik Militer 0821/Lumajang mengatakan, penemuan jenazah itu bermula dari laporan warga yang menyebut ada bau menyengat di sekitaran Sungai Leprak. Tepatnya, di bawah area tambang milik H Satuhan.
Selanjutnya, tim satgas gabungan tanggap darurat langsung melakukan penyisiran.
Benar saja, ada sesosok jenazah terjebak di antara sela-sela bebatuan besar dan tertimbun batang-batang pohon.
"Kami dapat laporan dari kepala desa, dan BPBD langsung menembusi kami. Setelah cek memang ada jenazah," kata Peltu Ocik Ahmadi.
Baca juga: UPDATE Gunung Api Indonesia Berstatus Siaga Level 3: Sinabung, Semeru, Merapi, Ili Lewotolok
Peltu Ocik Ahmadi mengungkapkan, identitas jenazah itu belum bisa dikenali. Sebab keadaannya, sudah berupa body part tulang bahu dan tengkorak saja.
"Kami tidak tahu apakah dia penambang atau bukan. Karena kami juga tidak menemukan identitasnya," ungkapnya.
Jenazah itu setelah berhasil dievakuasi langsung dibawa petugas ke RSUD dr Haryoto Lumajang.
Selanjutnya, Tim DVI Polda Jatim akan mengidentifikasi identitas jenazah tersebut.
"Kami serahkan ke sana untuk mengetahui jenis kelaminnya laki-laki atau perempuan. Setelah itu bisa untuk mencocokkan siapa keluarganya," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Lagi, Relawan Temukan Jenazah Korban Erupsi Semeru, Bermula dari Laporan Warga Cium Bau Menyengat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.