Seorang Perempuan di Denpasar Menelantarkan Bayinya di Bengkel Las
Bayi tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar setelah mendapatkan laporan dari warga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan waratwan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Diduga mengalami depresi, seorang ibu di Denpasar menelantarkan bayi perempuan yang berusia 2 bulan di bengkel las wilayah Kota Denpasar.
Saat ditemukan, bayi tersebut diletakkan di Bengkel Las di Jalan Gunung Salak utara Banjar Abasan, Padangsambian, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Minggu 19 Desember 2021.
Bayi tersebut kemudian dievakuasi oleh petugas medis dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar setelah mendapatkan laporan dari warga.
"Kami melakukan evakuasi bayi diterlantarkan, sang ibu diduga depresi, setelah ditelusuri ibunya berada di utara lokasi, keadaan linglung, tidak bisa dimintai keterangan dan dibawa ke Polsek Denpasar Barat," kata Petugas PMI Denpasar, Omink kepada Tribun Bali.
Baca juga: 42 Wali Kota Berkumpul di Denpasar, Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
Omink menjelaskan, bayi perempuan berusia 2 bulan tersebut dalam keadaan sehat dengan berat 2,4 kilogram yang kemudian dibawa ke Klinik Penta untuk diperiksa lebih lanjut oleh dokter.
"Kondisi bayi sehat, berat 2,4 kilogram, bayi diperiksa oleh dokter klinik penta, kami koordinasi dengan Polsek Denbar dan diarahkan ke klinik penta untuk pemeriksaan bayi," ujarnya.
Selanjutnya, kasus tersebut ditangani oleh Polsek Denbar dengan melakukan pemanggilan terhadap suami dan dilakukan mediasi.
"Selanjutnya mediasi bersama keluarga di Polsek Denpasar Barat, Polsek menghubungi suami (ayah bayi) untuk dimintai keterangan," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bayi Diterlantarkan di Bengkel Las Wilayah Denpasar, Sang Ibu Diduga Alami Depresi