Kepergok Dua Kali Selingkuh, Oknum Kades di Tulungagung Dituntut Mundur oleh Warganya
Menggunakan alat pengeras suara, mereka berorasi mengecam perilaku sang kades dan menyindir kades yang selingkuh di hotel seharga Rp 85 ribu
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Aksi unjuk rasa terjadi di kantor desa Desa Aryojeding, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, Senin (20/12/2021).
Warga menuntut Kepala Desa, Ali Amiruddin mundur dari jabatannya.
Pemicunya, ia telah dua kali digerebek saat bersama perempuan yang bukan istrinya.
Warga membentangkan aneka spanduk di pagar kantor desa.
Dengan alat pengeras suara, mereka berorasi mengecam perilaku sang kades.
Mereka juga menyindir kades yang selingkuh di hotel seharga Rp 85 ribu.
"Saya tukang cari pasir, bayarannya Rp 50.000. Tapi kalau ke hotel, paling tidak harga Rp 400.000," sindir seorang warga bernama Tody.
Baca juga: Wanita Bersuami di Bantul Tipu Selingkuhan, Korban Rugi Rp370 Juta, Uang Dibelikan Mobil & Perawatan
Perselingkuhan yang ditudingkan warga terjadi di sebuah hotel melati di wilayah Blitar pada Kamis (16/12/2021).
Amiruddin digerebek oleh istrinya sendiri, Wns.
Ia ketahuan di dalam kamar bersama YP, tetangganya yang berstatus istri orang.
Warga geram sebab perselingkuhan itu terjadi di saat jam kerja.
Amiruddin masih mengenakan seragam kades.
Masih menurut warga, kejadian ini adalah yang kedua.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.