Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lyon Cemburu Hingga Habisi Mantan Kekasihnya, Korban Sempat Melawan Meski Akhirnya Tak Berdaya

Korban merupakan anggota Pencak Silat Hati Teratai (PSHT), sehingga korban sempat melawan saat korban menghujamkan pisau ke arahnya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lyon Cemburu Hingga Habisi Mantan Kekasihnya, Korban Sempat Melawan Meski Akhirnya Tak Berdaya
NST
ilustrasi jenazah 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG SELATAN - Misteri kematian seorang perempuan berinisial NL (17), warga Dusun Kupang Curup, Desa Tanjung Ratu, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan akhirnya terkuak.

Korban ternyata dibunuh oleh mantan kekasihnya, Sosiadi Farion alia Lyon (20).

NL sebelumnya ditemukan meninggal dunia di kamar rumahnya dengan kondisi bersimbah darah dengan luka tusukan di perut dan dada hingga tembus punggung, Sabtu (18/12/2021) sekitar pukul 11.00 WIB.

Informasi yang dihimpun Tribun, NL dan Lyon pernah menjalin asmara, namun kini hubungan keduanya sudah putus.

Kapolsek Katibung AKP Defrison membenarkan informasi terkait Lyon yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan gadis di Katibung.

"Ya. Benar. Lyon sudah kita tetapkan sebagai tersangka. Berdasarkan keterangan para saksi, olah tkp dan bukti-bukti yang ada di lokasi," kata Defrison, Selasa (21/12/2021).

Defrison mengatakan peristiwa pembunuhan dilatarbelakangi rasa cemburu.

Berita Rekomendasi

"Berawal saat tersangka mendatangi rumah korban setelah pulang sekolah. Tersangka meminta agar korban tidak lagi berhubungan dengan orang lain. Namun korban menolak," katanya.

Kemudian terjadilah cekcok mulut antara korban dan tersangka.

"Kemudian tersangka Lyon mengambil pisau yang diselipkan di pinggangnya dan memang sudah disiapkannya dari rumah. Lalu tersangka Lyon menghujamkan pisau tersebut ke badan korban. Namun pisau yang digunakan tersangka Lyon bengkok," katanya.

Defrison mengatakan korban sempat melakukan perlawanan sehingga membuat tersangka kesal.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana dengan Kaki dan Tangan Terikat Diduga Korban Pembunuhan di Aceh

Belakangan diketahui ternyata korban merupakan anggota Pencak Silat Hati Teratai (PSHT), sehingga korban sempat melawan saat korban menghujamkan pisau ke arahnya.

"Lalu tersangka mengambil pisau lainnya dari dapur rumah korban dan kembali menghujamkan pisau tersebut ke bagian perut kiri dan kanan korban," katanya.

"Lalu tersangka juga menghujamkan pisau tersebut ke bagian dada dan tembus ke punggung korban. Sehingga korban meninggal dunia," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas