Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soal Aturan Berpakaian Sopan yang Dikeluarkan PKK Salatiga, Kak Seto Beri Dukungan

Menurut Kak Seto, upaya sekecil apapun yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dan keluarga patut untuk didukung.

Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Soal Aturan Berpakaian Sopan yang Dikeluarkan PKK Salatiga, Kak Seto Beri Dukungan
Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah
Seto Mulyadi saat ditemui di kawasan Pondon Labu, Jakarta Selatan, Jumat (19/11/2021). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, mendukung langkah Tim Penggerak PKK Salatiga yang mengeluarkan imbauan tata cara berbusana.

Menurut Kak Seto, upaya sekecil apapun yang bertujuan untuk melindungi anak-anak dan keluarga patut untuk didukung.

"LPAI mengapresiasi Tim Penggerak PKK Kota Salatiga yang telah mengingatkan keluarga tentang pentingnya anak-anak untuk berbusana secara baik. Bagi LPAI, upaya sekecil apapun yang dilakukan dengan setulus hati untuk melindungi anak-anak, keluarga, dan masyarakat Indonesia adalah patut didukung dan dikampanyekan secara lebih luas lagi," tulis Kak Seto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/12/2021). 

Menurut Kak Seto, kejahatan seksual diakibatkan oleh berbagai faktor majemuk. 

Semua faktor patut untuk dikelola sebaik-baiknya untuk menekan risiko terjadinya viktimisasi seksual terhadap keluarga khususnya anak-anak.

Baca juga: Viral Surat PKK Salatiga Atur soal Pakaian Sopan hingga Pemisahan Kamar Anak, Ini Penjelasannya

Dalam konteks inilah, LPAI melihat Tim Penggerak PKK Kota Salatiga telah mengeluarkan imbauan terkait salah satu faktor terjadinya kejahatan seksual, yakni cara berbusana.

Dikatakan Kak Seto, banyak penelitian empiris yang menghasilkan simpulan bahwa busana memang dijadikan sebagai cara untuk mengomunikasikan hasrat seksual sekaligus menarik perhatian seksual dari lawan jenis.

Berita Rekomendasi

Orang dengan gaya berbusana yang provokatif juga dipandang lebih berisiko mengalami pelecehan seksual dan memprovokasi terjadinya pelecehan seksual.

Penilaian tersebut ternyata datang tidak hanya dari satu jenis kelamin saja, melainkan bisa dari perempuan dan lelaki.

Juga banyak studi lainnya yang berkesimpulan serupa.

"Tentu, gaya busana apapun tidak dapat dijadikan sebagai pembenaran bagi siapapun untuk melakukan kejahatan seksual. Namun, bertitik tolak dari sekian banyak riset yang relevan, sungguh realistis apabila masyarakat sama sekali tidak dapat mengabaikan gaya berpakaian sebagai salah satu faktor risiko," ujarnya. 

Kak Seto menyatakan, pihaknya menilai imbauan Tim Penggerak PKK Kota Salatiga sebagai ajakan kepada keluarga untuk selalu menghayati nilai-nilai kehidupan mereka sebagai bagian dari bangsa yang relijius dan beradab.

"LPAI menyemangati Tim Penggerak PKK di seluruh Indonesia untuk mengeluarkan imbauan-imbauan bijak yang berlandaskan pada nilai-nilai kearifan dan berbasis kajian ilmiah," katanya. 

Diberitakan sebelumnya, dikutip dari Kompas.com, beredar surat edaran dari Ketua Tim Penggerak PKK Salatiga , yang berisi tiga poin imbauan bersifat wajib.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas