Ganjar Pranowo Sambangi Pelajar dari Luar Pulau Jawa yang Jauh dari Keluarga untuk Natalan Bersama
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara khusus datang menyambangi tempat perkumpulan mahasiswa dan pelajar asal Sumba, Papua dan Sumatera Utara.
Editor: Content Writer
Sambutan hangat dan meriah juga terjadi di Uma Bakul atau rumah besar yang digunakan mahasiswa asal Sumba, Nusa Tenggara Timur untuk berkumpul. Alunan lagu penyambutan dengan alat musik khas sumba mengiringi kedatangan Ganjar.
“Selamat datang pak Gubernur di Uma Bakul, ini (artinya) rumah besar karena kami kalau ada kegiatan organisasi kami Sumba diadakan di sini,” kata salah satu perwakilan yang mengenakan busana adat Sumba.
“Ini semua dari Sumba ya, kalian sudah telpon orangtua belum? Sudah semua ya, orangtua baik-baik ya,” kata Ganjar.
Ganjar menerima kain tenun dan Kabeala, sebilah senjata khas Sumba. Ganjar lantas menengok Uma Bakul yang juga jadi tempat tinggal beberapa mahasiswa Sumba di Semarang. Lagi-lagi, Ganjar disuguhi makanan khas yang dibuat sendiri oleh mereka.
“Tadi saya di asrama Papua, makan Papeda kuah kuning. Di sini juga dapat masakan serupa tapi tak sama. Ikannya pakai Bawal. Kalian buka restoran aja, masakan khas Sumba. Enak lho ini,” tutur Ganjar sambil ngevlog.
Selayaknya seorang bapak, Ganjar berpesan agar mereka selalu menjaga kesehatan. Ganjar berterimakasih dan berharap suasana Natal tidak berkurang meski tak pulang ke kampung halaman.
“Ternyata suasana keluarga yang ada di semarang mereka bisa berkumpul dan merasakan suasana kebatinan. Mengharukan karena biasanya kalau natal kumpul keluarga, mereka ada acara makan bersama keluarga, tapi hari ini mereka tidak pulang dan tetap di asrama,” katanya.
“Rasa-rasanya sih mereka bisa bertemu berkumpul dan bersukacita semuanya. Kita senang melihat anak-anak tetap bisa belajar, sehat-sehat saya lihat, makannya banyak jadi senang,” tandas Ganjar.
Pak Ganjar, Terima kasih Terima kasih Banyak Sudah Berkunjung ke Rumah Kami
“Pak Ganjar terima kasih banyak sudah datang ke rumah kami, sangat luar biasa bagi kami. Semoga dengan kedatangannya bapak bisa mengurangi rasa rindu kami, karena kami sangat merindukan bertemu dengan bapak,” ujar Nije, mahasiswa asal Sumba. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.