TRIBUNNEWS.COM, KOTA SERANG -  Polda Banten masih memburu enam buruh tersangka yang menerobos ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan para buruh tersebut diduga terlibat dalam penghasutan.

"Kami informasikan terkait LP 496 hari Jumat (24/12/2021). Memang ada unsur persangkaan yaitu pasal 160 KUHP tentang penghasutan," ujarnya saat berada di Mapolda Banten, Senin (27/12/2021).

Namun demikian, kata Shinto, sesuai dengan alat bukti dan progres tersebut.

Baca juga: Buruh yang Duduki Kursi Gubernur Banten Minta Maaf, Tidak Sadar Kalau yang Diduduki Kursi Gubernur

Saat ini masih dalam proses penyidikan yang dilakukan oleh tim Ditreskrimum Polda Banten.

Sehingga penyidik akan menyimpulkan apakah ada atau tidaknya tersangka dalam pasal 160 KUHP tersebut.

"Namun yang menjadi fakta penyidik adalah ada tersangka lain yang melakukan aksi dalam pasal 207 KUHP dan ada juga tersangka lain dalam pasal 170 KUHP sekitar enam orang" ungkapnya

Baca juga: Jadi Tersangka Karena Duduki Kursi Gubernur Banten, Pengakuan Buruh: Itu Sebatas Spontanitas

Sehingga saat ini, tim penyidik Ditreskrimum Polda Banten masih melakukan pencarian terhadap tersangka yang dimaksud.

Di mana para tersangka tersebut telah sesuai dengan fakta-fakta hukum dan dokumen yang sudah dimiliki tim penyidik.

"Maka dengan demikian kami menyarankan kepada para tersangka, agar secara persuasif untuk datang ke penyidik," kata Shinto.

Untuk memberikan informasi dan keterangan tentang pertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut. (Ahmad Tajudin)

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Polda Banten Masih Mencari Enam Orang Tersangka Kasus Penerobosan Ruang Kerja Gubernur Banten