Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Puluhan warga Dusun Suruh Tani Desa Suruh Kalang menyambangi kantor Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar, Senin (27/12/2021) sekira pukul 12.00 WIB.

Mereka datang ke kantor kecamatan dalam rangka mengawal serta menyuarakan penolakan terhadap usulan kades tentang pengisian perangkat desa dengan jabatan Kadus Suruh Tani.

Dari pantauan di lokasi, terlihat warga mendatangi kantor kecamatan dengan membawa beberapa spanduk berisi tuntutan, di antaranya bertuliskan "Kami Minta Calon Kadus Dari Suruh Tani.'" Bersamaan dengan adanya puluh warga, anggota Polsek Jaten, Polres serta Koramil terlihat berjaga di Kantor Kecamatan Jaten. 

Sekretaris RT 3 Dusun Suruh Tani, Tarno Raharjo menyampaikan, kedatangan warga ke kantor kecamatan ini untuk meminta keterangan kepada camat serta menuntut agar Kadus yang dipilih nanti berasal dari warga Suruh Tani.

"Berhubung yang dipimpin warga Suruh Tani minta kadusnya dari warga Suruh Tani. Dengan alasan nilai, warga Suruh Tani ada yang rangking satu nilainya.

Masalah kemampuan saya kira semua bisa dengan cara musyawarah dengan Ketua RT, RW dan lingkungan," katanya kepada Tribunjateng.com. 

Baca juga: Mobil Daihatsu Espass Terbakar di Karanganyar Saat Digunakan Korban Belanja Pertalite Rp 500 Ribu

Adapun sebelumnya telah digelar ujian pengisian Kadus Suruh Tani yang diikuti 6 orang. Ujian tersebut menggandeng pihak ketiga sebagai penyelenggara.

Dari hasil ujian tersebut, empat orang dinyatakan lulus. Dari jumlah itu tiga di antaranya merupakan warga Dusun Suruh Tani dan satu orang warga Dusun Jetis.

"Yang diusulkan Kades itu dari Dusun Jetis, peringkat kedua," ucap Tarno. 

Apabila Kades Suruh Kalang tetap pada pendiriannya dengan mengusulkan calon Kadus dari luar dusun, lanjutnya, warga meminta supaya camat menolak dan menunda pengisian Kadus pada tahun depan.  

Camat Jaten, Hari Purnomo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kades Suruh Kalang, panitia seleksi pengisian perangkat desa serta tim pengarah kecamatan. 

Selanjutnya, tim pengarah kecamatan akan konsultasi dengan pihak Dispermasdes terlebih dahulu. 

"Kan saya punya waktu 7 hari, lha nanti bisa dikonsultasi lagi. Karena melihat perkembangan seperti itu dan sebagainya. Biar semuanya tidak terjadi permasalahan, meminimalisir," ungkapnya. 

Kades Suruh Kalang, Wawan Tohari menjelaskan, mengusulkan peringkat kedua sebagai calon Kadus ke camat karena ada beberapa pertimbangan.

Selain diketahui menjadi anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Suruh Kalang, lanjutnya, calon Kadus itu juga dinilai telah memiliki pengamanan. Oleh karena itu kedepannya bisa membantu tugas-tugas pemerintahan desa. (Ais)

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Puluhan Warga Geruduk Camat Jaten Karanganyar