TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat tewas ditangan suaminya.

Pelaku nekat menganiaya istrinya hingga tewas karena masalah rumah tangga.

Korban diketahui berinisial SR, sedangan pelakunya adalah JD.

Keluarga korban yang tak terima dengan perbuatan pelaku kemudian mencoba balas dendam.

Ia menganiaya JD menggunakan senjata tajam.

Baca juga: Prada ES Tewas Dianiaya di Barak, Kodam I/BB Tindak Tegas yang Terlibat hingga LBH Minta TNI Terbuka

Menurut Kasat Reskrim Polres Polman IPTU Agung Setyo Negoro, kasus kekerasan dalam rumah tangga ini terjadi sekitar pukul 08.30 wita pagi.

Sebelum aksi penganiayaan, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok.

Tidak lama kemudian, pelaku menganiaya istrinya menggunakan parang hingga tak bernyawa.

"Informasi kami dapatkan permasalahan rumah tangga, karena sudah beberapa hari pisah ranjang, " ucap Kasat Reskrim, Agung Setya Negoro, melalui telepon selulernya, Selasa (28/12/2021).

Peristiwa ini tidak sampai disitu, keluarga almarhum yang mengetahui kejadian langsung mencari pelaku.

Tidak lama, pelaku ditemukan bersembunyi di rumah anak pertamanya.

Keluarga almarhum berinisial WH mendapati pelaku ini pun langsung membalas dengan membacok JD.

Baca juga: Pria Banyuwangi Tewas Diduga Akibat Lakalantas di Denpasar

Baca juga: Santriwati di Cianjur Tertimpa Pondasi yang Roboh, Korban Tewas dalam Perjalanan ke Puskesmas 

Akibatnya JD mengalami luka sabetan di bagian punggung, kepala, dan pada bagian tangan.

Karena lukanya cukup parah, JD saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Polewali Mandar.

"WH sempat bertanya kenapa kau bunuh istrimu. Karena tidak terima ibu mertuanya dibunuh, akhirnya lelaki WH melampiaskan dendamnya ke JD, " ucapnya.

Sebelum memacok, WH sempat menampar JD.

JD sempat kabur dan dikejar oleh WH hingga berujung pemarangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul Sudah Pisah Ranjang, Suami Aniaya Istri di Tutar Hingga Tewas

(Tribun-Sulbar.com/Hasan Basri)