Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Marak Aksi Klitih di Yogyakarta hingga Tagar #JogjaTidakAman Jadi Trending di Twitter

Tagar #JogjaTidakAman mendadak ramai dikumandangkan netizen di media sosial twitter Selasa (28/12/2021).

Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
zoom-in Marak Aksi Klitih di Yogyakarta hingga Tagar #JogjaTidakAman Jadi Trending di Twitter
Tribun Jogja/Suluh
Ilustrasi Klitih 

TRIBUNNEWS.COM - Tagar #JogjaTidakAman mendadak menjadi trending topic di media sosial twitter pada Selasa (28/12/2021).

Tagar tersebut, merupakan respon warganet atas rentetan aksi klitih di Yogyakarta beberapa hari terakhir.

Ungkapan kekecewaan mendominasi postingan para pengguna twitter, bahkan ada yang menyebut Jogja Darurat Klitih.

Tagar #JogjaTidakAman muncul usai seorang pengendara motor mengaku sebagai korban klitih di daerah underpass Jalan Kaliurang, Yogyakarta.

Pengendara motor perempuan yang mengaku korban klitih membagikan pengalamannya di Twitter melalui akun @kinderpoyyy pada Senin (27/12/2021).

Belum ada sepekan ini, seorang remaja berinisial D (16) juga mengalami luka bacok pada bagian punggung juga tangannya.

Remaja asal Caturtunggal, Depok, Sleman itu menjadi korban aksi kejahatan jalanan pada Senin (27/12/2021) dini hari, tepatnya di Kalurahan Sinduharjo, Ngaglig, Sleman.

Baca juga: 17 Kasus Klitih Terjadi di Kota Yogyakarta Sepanjang Januari 2021 hingga Hari Ini 

Baca juga: Untar: Ketangguhan Remaja Perlu Dibangun untuk Cegah Pengaruh Negatif

Berita Rekomendasi

Wali Kota Yogya Minta Aparat Tindak Tegas 

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti turut angkat suara mengenai maraknya aksi klitih ini.

Ia mengaku bisa memahami kegelisahan masyarakat, lantaran klitih yang belakangan kembali marak, benar-benar sudah mengakibatkan gangguan keamanan seluruh Yogyakarta

"Mereka kan tanpa motif, di jalanan, pakai sajam, sehingga menyebabkan gangguan keamanan. Makanya, muncul tagar itu di media sosial," ungkapnya, Kamis (28/12/2021) petang. 

Alhasil, dirinya pun mendorong aparat kemanan, supaya berani menjatuhkan sanksi tegas, untuk setiap pelaku klitih yang terciduk.

Sehingga, bisa timbul efek jera bagi mereka, agar tidak mengulangi perbuatan itu, di kemudian hari. 

"Ketegasan aparat sangat diperlukan ya, dalam menjaga kondusifitas wilayah, karena ini sangat menggaggu. Tidak boleh capek dengan klitih, harus diperangi," tambahnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas