Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi dan Pandeta Sebut Tak Ada Persekusi Jemaat GPI di Tulangbawang, Ini yang Sebenarnya Terjadi

Peribadatan berlangsung sampai selesai, sementara kedatangan masyarakat sebelum pelaksanaan ibadah di gereja itu

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polisi dan Pandeta Sebut Tak Ada Persekusi Jemaat GPI di Tulangbawang, Ini yang Sebenarnya Terjadi
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Kapolres-Pendeta tegaskan video persekusi Natal di Tulangbawang Lampung tidak benar 

"Narasi yang dibangun dalam video yang beredar itu tidak seperti yang terjadi sesungguhnya," katanya.

Dia menyebutkan, memang benar terjadi kesalahpahaman dengan tokoh masyarakat setempat.

"Namun itu terjadi sebelum pelaksanaan ibadah Natal dan pelaksanaan ibadah Natal kami dilaksanakan sampai selesai dengan pengamanan aparat kepolisian," ungkapnya.

Usai pernyataan dari pendeta Sopan Sidabutar ini, mediasi itu lalu diakhir dengan deklarasi kerukunan umat beragama.

Kapolres Tulangbawang AKBP Hujra Soemena mengingatkan masyarakat untuk bijak bermedia sosial (medsos).

Di tengah serbuan arus digitalisasi saat ini, masyarakat hendaknya menyaring segala informasi yang berseliweran di medsos.

Ia juga kembali mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terprovokasi atas berita yang belum tentu kebenarannya sebab dampaknya bisa buruk.

Berita Rekomendasi

Ia pun mengingatkan siapapun yang memviralkan dugaan persekusi jemaat gereja GPI yang bernuansa provokatif itu untuk menghentikannya.

"Setiap warga yang menyebarkan berita provokatif saya minta berhenti. Kita harus dewasa menyikapi setiap berita yang kita terima,” tegas Kapolres

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tulangbawang Ustaz Yantori juga mengeluarkan pernyataan sikap.

Pernyataan itu diantaranya, di Kabupaten Tulangbawang terjalin kerukunan yang harmonis di antara umat beragama.

“Kami pastikan setiap umat beragama aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan ibadah sesuai dengan keyakinan ibadahnya masing-masing sesuai dengan aturan dan regulasi serta UU yang berlaku di Indonesia,” ungkapnya.

Menurutnya, asas musyawarah dan mufakat selalu dikedepankan dalam penyelesaian setiap persoalan yang terjadi diantara umat beragama.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Kapolres-Pendeta Tegaskan Video Persekusi Natal di Tulangbawang Lampung Tidak Benar

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas